RADAR NONSTOP - Pemprov DKI Jakarta diminta mengucurkan anggaran 1 triliun untuk KONI DKI Jakarta. Mengingat, target PON XX di Papua tahun 2020 adalah juara umum.
Begitu dikatakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik saat memberi sambutan dalam rapat anggota KONI Provinsi DKI Jakarta tahun 2019, di hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
BERITA TERKAIT :Wakil Ketua DPRD Ungkap Kota Bekasi Darurat Kekurangan Guru
Ketua Komisi IV: Kategori Kota Bekasi Jadi Kota Layak Anak Jangan Hanya Di Atas Kertas
Menurut Taufik, Pemprov DKI sudah saatnya kembali memikirkan semua cabang olahraga dan organisasi KONI. Apalagi jelas Taufik, untuk turut serta dalam PON mendatang di Papua, Jakarta memiliki misi menjadi juara umum.
"Rapat kerja ini jangan hanya untuk pemenuhan organisasi. KONI harus mulai berpikir bagaimana bisa menjadikan DKI sebagai juara umum dengan semangat ayo bung rebut kembali," jelas Taufik.
"Untuk itu Pemprov DKI sudah harus memikirkan bagaimana caranya agar KONI DKI dapat menjalankan tugas dengan baik dan menghasilkan atlet berprestasi. Kalau KONI pernah mengajukan 700 miliar, maka di Papua harus 1 triliun lebih, jika ingin jadi juara," tambahnya.
Lebih lanjut Taufik yang juga sebagai dewan pembina KONI DKI itu mengingat semua pengurus tidak main-main dalam slogan ayo bung rebut kembali. Dirinya berharap semua cabang olahraga, atlet DKI harus menjadi juara.
"Kita tidak ingin main-main dengan kalimat ayo bung rebut kembali. Untuk itu, dalam rapat kerja kali ini, seluruh cabor harus menjelaskan kondisinya secara detail. Kalau ayo bung rebut kembali, berarti ada sesuatu yang bilang sebelumnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, KONI DKI menggelar rapat anghota. Dalam rapat yang diikuti seluruh pengurus cabang olahraga itu, KONI DKI mengusung tema 'Sukses kualifikasi menuju juara umum PON XX tahun 2020 di Papua'.
Tampak hadir dalam rapat anggota KONI DKI tadi, Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Suwarno, Kadis Olahraga DKI dan Ketua KONI DKI, Djamhuron P Wibowo.