RADAR NONSTOP - Jokowi memanfaatkan momen buka puasa bersama para pimpinan negara. Di Istana Negara, Jokowi menyinggung soal rencana pemerintah yang ingin memindahkan ibukota negara.
Kata Jokowi rencana pemindahan Jakarta sebagai ibukota negara tersebut serius dikerjakan oleh pemerintah.
"1,5 tahun lalu kami minta Bappenas lakukan kajian lebih detil baik dari sisi ekonomi, sosial politik dan juga dari sisi lingkungan," katanya di Istana Negara, Senin (6/5).
BERITA TERKAIT :Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono
Saat ini jumlah penduduk di pulau Jawa mencapai 57 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 149 juta orang. Sementara itu di pulau Sumatera berjumlah 21 persen.
"Di Kalimantan 6 persen, Sulawesi 7 persen, Papua, Maluku baru 3 persen. Oleh sebab itu kami nantinya akan tindak lanjuti ini tentu saja dengan lembaga negara yang berkaitan dengan ini, baik dari sisi hukum maupun politisnya," terang Jokowi.
Jokowi juga mengatakan posisi ibu kota saat ini yakni Jakarta berada pada kawasan 'ring of fire'. Selain itu banjir juga jadi ancaman.
"Oleh sebab itu sekali lagi bahwa pemindahan ibukota ini akan kita segera putuskan dan kami akan konsultasikan dengan lembaga terkait," imbuh Jokowi.