Jumat,  29 November 2024

Dicurangi Siap Perang

Video Santri Hunus Bambu Runcing Kawal Kemenangan Prabowo - Sandi

RN/CR
Video Santri Hunus Bambu Runcing Kawal Kemenangan Prabowo - Sandi
Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang membawa golok, bambu runcing, sampai senjata laras panjang, viral di media sosial.-Net

RADAR NONSTOP - Sebuah video yang mempertontonkan sekelompok orang membawa golok, bambu runcing, sampai senjata laras panjang, viral di media sosial.

Mereka menyatakan tekad mengawal kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sambil menunjukkan masing-masing senjata itu, mereka menyatakan siap berperang demi Prabowo-Sandiaga, karena kedua kandidat ialah calon pemimpin hasil kesepakatan ulama. Sejumlah orang itu mengaku para santri asal Lebak, Banten.

BERITA TERKAIT :
Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten 
Kapolda Metro Minta Polisi Netral, Sikap APK Banten Harus Tiru Jakarta?

Mereka berseru, "Kami segenap santri Lebak, Banten, siap mengawal kemenangan Prabowo-Sandi. Anda curang, kami siap berperang hingga titik darah penghabisan."

Polisi menyebut, lokasi pengambilan video berdurasi 55 detik itu di sebuah kompleks pesantren berinisial BS di Kabupaten Lebak, Banten, sebagaimana keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten, AKBP Edy Sumardi pada Selasa 7 Mei 2019.

Latar belakang video berupa bangunan rumah dan kebun pisang. Tampak seorang pria bertubuh kekar, mengenakan peci sembari memegangi golok di tangan kanannya, yang ditengarai pemimpin mereka.

Menurut Edy Sumardi, video itu dibuat di sela-sela wisuda kelulusan para santri di Pesantren BS. Video semacam itu dapat ditemukan juga di laman berbagi video, Youtube, dengan judul "SANTRI LEBAK SIAP PERANG JIKA DICURANGI". Video itu telah dilihat oleh ratusan ribu orang sejak diunggah kali pertama pada 5 Mei 2019.

Edy mengimbau masyarakat tidak membuat provokasi dalam bentuk apa pun, termasuk menghentikan segala ujaran kebencian. Pemilu sudah selesai dan pada saatnya nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasilnya. “Mari kita tunggu saja hasil resmi dari KPU, dan sama-sama kita hormati keputusannya," ujarnya.