Capek Deh... Kirim Gambar dan Video di WA Masih Lemot

RADAR NONSTOP - Pengguna WhatsApp alias WA masih mengeluhkan lemotnya pengiriman gambar dan video. Lemahnya WA karena adanya pembatasan jaringan dari perintah. 

Menko Polhukam Wiranto pada 22 Mei mengumumkan kalau jaringan media sosial dibatasi. Pendiri Partai Hanura ini mengaku, pembatasan jaringan dilakukan untuk menghindari hoax. 

"Masih lemot padahal dah gak ricuh lagi. Padahal sudah beli paket 10 giga," aku Indra warga Depok, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka

---

Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian

---

Begitu juga kata Andri. Warga Kemayoran, Jakpus ini omzetnya turun karena setiap kali mengirim gambar ke pelanggan tidak bisa dibuka. 

"Saya dagang kue pakai WA. Kirim gambar menu dan harga tapi gak bisa dibuka. Omzet saya anjlok 60 persen," ucapk pedagang takjil buka puasa ini. 

Anita juga mengeluh. "Kenapa dibatasi sih. Inikan merugikan kita dong, saya gak bisa jualan nih," beber pedagang busana muslim di Grogol, Jakbar. 

Dibatasinya akses media sosial oleh pemerintah membuat warga menggunakan VPN. Tapi dengan VPN bukan tanpa bahaya. 

Karena VPN bisa berdampak pada pencurian data dan masuknya virus ke ponsel. Jika Anda sudah memakai VPN sebaiknya segera ganti pasport seluruh akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya. Ganti pasport untuk memcagah pencurian data yang dilakukan para hacker.