Jumat,  29 November 2024

Si Sopir Angkot (Bahlil) Yang Dilirik Jadi Menteri, Jokowi: Pas Kan

NS/RN
Si Sopir Angkot (Bahlil) Yang Dilirik Jadi Menteri, Jokowi: Pas Kan

RADAR NONSTOP - Diantara puluhan nama yang beredar bakal menjadi menteri Jokowi, hanya Bahlil Lahadalia yang sudah pasti. Pengusaha muda ini sudah dijanjikan Jokowi sebagai menteri. 

Bahlil saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). 

"Tadi saya melihat-lihat. Kelihatannya cocok jadi menteri. Saya baru sampai. Saya lihat dari bawah ke atas kayanya cocok ini. Pinter bawa suasana dan juga ya sangat cerdas," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT :
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, Usai UI Rapat Koordinasi

Ucapan Jokowi saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan para pengusaha yang tergabung dalam BPP HIPMI di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019). Turut hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara seperti Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan pengusaha senior yang juga mantan menteri di era Presiden Soeharto, yaitu Abdul Latief.

"Kan pas kan? Siapa yang setuju, nanti jangan kaget ya," tanya Jokowi yang langsung dijawab hadirin cocok.

Bahlil merupakan salah satu bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bahlil menjabat sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda. 

Dari Titik Nol

Siapa Bahlil..? Ternyata Bahlil berasal dari keluarga miskin. Dia mengawali karir dari titik nol dan kini telah menjadi seorang pengusaha sukses.

Serba keterbatasan dalam hidupnya tak membuat pria yang besar di Papua ini berkecil hati. Ia coba hidup mandiri mulai sebagai sopir angkot hingga buka usaha sendiri. 

Pria kelahiran Maluku Utara ini adalah anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Kemandiriannya itu terbukti saat ia duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah. Memasuki bangku SMP, ia juga sempat menjadi kondektur, di saat SMEA, ia menjadi sopir angkot secara part time.

Walaupun begitu, Bahlil tetap menunjukan prestasinya di sekolah, bahkan ia pernah menjadi ketua OSIS. Bermodalkan semangat, Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. 

Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Pada tahun 2003, namanya terdaftar di HIPMI tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan bergaji tinggi, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Inilah awal mula kesuksesan pria asal Papua ini.

Dengan melihat begitu banyak sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, ia jadikan peluang untuk membuka usahanya. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. 

Pada tahun 2015, kariernya sebagai pengusaha semakin lengkap saat Munas Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), peserta memilihnya menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2018.

PENDIDIKAN
SD
SMP
SMEA
S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua

KARIER 
Bendahara Umum PB HMI
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003)
Pemilik PT Bersama Papua Unggul
Pemilik PT Dwijati Sukses
Pemiilik PT Rifa Capital
Ketua Umum HIPMI, 2015-2018