RADAR NONSTOP – Mantan kiper Valencia, Santiago Canizares, menilai Jose Antonio Reyes tak layak dapat penghormatan karena dianggap bikin kesalahan sendiri, yang mengakibatkan orang lain tewas.
Reyes tewas dalam kecelakaan mobil. Kendaraannya menabrak pembatas jalan dalam kecepatan tinggi 237 Km/Jam pada Sabtu (1/6) waktu setempat, yang pada akhirnya terbakar.
Insiden tersebut terjadi di sebuah jalan raya yang menghubungkan Utrera dan Sevilla. Pria 35 tahun itu dikabarkan mengendarai Mercedes Brabus S550 dalam perjalanan pulang latihan bersama Extremadura.
BERITA TERKAIT :Bawaslu Kerja Sampai Subuh Tapi Gaji Minimalis, 30 Orang Meninggal
Pembangunan Beach Club Pantai Krakal Harus Lihat Lingkungan, Mikirnya Jangan Untung Doang?
Reyes tidak sendirian di dalam mobil itu. Ada pula sepupu sang pesepakbola, yakni Jonathan Reyes yang tewas. Manuel Calderon, yang selamat dengan luka bakar mencapai 60 persen.
Kematian Reyes membuat UEFA memutuskan untuk memberi penghormatan jelang kickoff final Liga Champions. Sepakbola Divisi Kedua Liga Spanyol juga melakukan hal yang sama untuk mengenang Reyes.
Penghormatan lain juga datang dari Arsenal. Mantan klub Reyes itu memasang bendera setengah tiang. Ada pula Walikota Utrera, Jose Maria Villalobos, yang menetapkan dua hari berkabung.
Segala bentuk penghormatan itu dikritik oleh legenda sepakbola Spanyol, Canizares. Dia menilai Reyes tak layak mendapatkan itu karena kematian akibat kesalahan diri sendiri dan juga merugikan orang lain.
"Mengemudi dengan kecepatan tinggi menunjukkan sikap tercela," tulis Canizares di akun Twitter pribadinya dalam bahas Spanyol, yang diterjemahkan oleh Daily Mail.
"Dalam kecelakaan itu ada korban selain pengemudi. Reyes tidak layak mendapat penghormatan seperti pahlawan. Tetapi itu tidak berarti bahwa saya tidak menyesali apa yang terjadi dan saya berdoa untuk mereka yang pergi," sambungnya.
Canizares kemudian dikecam oleh para pengguna media sosial. Mantan kiper Real Madrid dan Valencia itu pun diminta untuk menahan pendapatnya.