Sabtu,  23 November 2024

Sidang di Gedung MK, Ibarat Perang Para Kader HMI

NS/RN
Sidang di Gedung MK, Ibarat Perang Para Kader HMI

RADAR NONSTOP - Sidang gugatan Pilpres 2019 di Gedung MK ternyata bukan hanya duel antara Jokowi dan Prabowo. Tapi di MK, sidang itu seperti perang antar alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 

Perang ide dan adu kecerdasan ini memang sudah menjadi rutinitas antar kader HMI di komisariat, cabang hingga tingkat pusat (PB). Kini mereka berperang lagi di meja hijau. 

Dari Prabowo-Sandiaga, Jokowi-Ma’ruf dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing ada alumni HMI. 

BERITA TERKAIT :
OTT Mau Dihapus, Yang Sumringah Malah DPR Dan Langsung Tepuk Tangan
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut

Dari pihak Prabowo-Sandiaga adalah Bambang Widjojanto alias BW. Sedangkan dari Jokowi-Ma’ruf adalah Yusril Ihza Mahendra, dan dari KPU adalah Viryan Aziz.

Ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, yakni Bambang Widjojanto adalah alumni HMI yang berasal dari Universitas Indonesia (UI), Depok.

Bambang punya nama besar setelah pernah menjadi pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) bersama alumni HMI lainnya, yakni almarhum Munir. Ia juga pernah memimpin Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), menjadi pendiri ICW dan Wakil Ketua KPK.

Sementara kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf, yakni Prof Yusril Ihza Mahendra adalah alumni HMI yang sama-sama berasal dari UI, seperti Bambang.

Yusril terkenal sejak lama sejak era Soeharto, setelah ia ditugaskan sebagai penulis pidato presiden. Ia juga adalah mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Menteri Kehakiman dan HAM serta Menteri Sekretaris Negara. Yusril saat ini adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dan Guru Besar Universitas Indonesia.

Terakhir, Viryan Azis baru dikenal secara nasional setelah dirinya menjadi salah satu Anggota KPU RI. Namun, Viryan sudah punya nama besar sebagai salah satu putera terbaik di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak.

Viryan adalah alumni HMI yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Pontianak. Saat ini statusnya masih Ketua Umum Korp Alumni HMI (KAHMI) Kota Pontianak.

Walau sesama kader HMI, tapi mereka tampak profesional dalam mempertahankan pendapat dan teorinya. Ketiganya sering terjadi perdebatan dan saling tuding seperti diskusi di komisariat semasa kuliah.

BW misalnya yakin kalau kubu Jokowi melakukan kecurangan secara sistematis. Yusril tak mau kalah dengan menyebut kalau saksi yang dihadirkan Prabowo mudah dipatahkan. 

Begitu juga dengan Viryan. Dia haikul yakin kalau KPU sudah bekerja profesional.