Minggu,  12 May 2024

Polda Metro Jaya Beberkan Penemuan Mayat Perempuan di Legok Tangerang

Doni
Polda Metro Jaya Beberkan Penemuan Mayat Perempuan di Legok Tangerang
Ilustras

RADAR NONSTOP- Sosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Jalan Kampung Babat Rt 01/01, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, akhirnya terungkap. Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, tak butuh waktu lama untuk ungkap teka-teki tersebut.

Mayat perempuan yang sebelumnya diidentifikasikan mister X pada akhirnya diketahui identitasnya. Cewek malang itu diketahui bernama Fifi Sri Lestari (18), warga Kampung Pinang, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Namun sayang saat dikonfirmasi soal kronologi penemuan mayat, pada Sabtu (22/6/2019) kemarin, Polres Tangsel enggan membeberkannya kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup).

BERITA TERKAIT :
Aktifis Setuju Polres Boleh Minta Data KPPS, Ketua KPU Cimahi Kerja Jangan Bikin Fremming Negatif Aja
Anggota Kontak Rektor Unika, Begini Kata Kapolrestabes Semarang

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, jasad perempuan malang itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mayat tersebut ditemukan masih mengenakan baju warna coklat dan celana panjang warna pink.

Ngenesnya, mayat itu ditemukan dengan posisi kedua tangan dan kedua kakinya terikat menggunakan tali plastik warna hijau. Sedangkan leher korban diikat dengan kain warna coklat dan tali rafia warna hijau.

"Peristiwanya terjadi pada tanggal 21 Juni 2019, sekitar pukul 14.00 Wib. Penemuan itu langsung dilaporkan ke pos siaga Ops Polda Metro Jaya, pada jam : 17.05 Wib,"terang Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (23/6/2019) pagi.

Dalam peristiwa itu Polda Metro Jaya berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 utas tali plastik rafia warna hijau sepanjang 50 centimeter, kain warna coklat, sepasang sandal japit warna hitam merk Opue, baju warna coklat, celana panjang warna pink, dan celana dalam warna putih motif merah.

Seperti informasi, dalam kasus tersebut jajaran Polda Metro Jaya masih terus melakukan perkembangan guna mengungkap pelaku pembunuhan dan motifnya.