RADAR NONSTOP – Dalam rangkaian Hari Anti Narkoba Internasional 26 Juni 2019, salah satu Non Government Organization (NGO) Indonesia yakni Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) terus melakukan konsolidasi organisasi untuk memperkuat infrastruktur dan aktualisasi program kerja hingga ke akar rumput.
Seperti beberapa hari lalu, tepatnya 22 Juni 2019, DPP GIAN melantik tiga DPW Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Banten, serta melantik Ketua Srikandi GIAN Nasional.
Ketua Umum DPP GIAN, Guntur Eko Widodo mengatakan, genap sudah 34 DPW Provinsi terbentuk, serta 518 DPW Kabupaten/Kota, yang akan bersinergi positif membangun kemitraan dengan berbagai komponen bangsa dan lembaga yang memiliki concern terhadap persoalan NAPZA.
BERITA TERKAIT :Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui
Pemakai Narkoba Hanya Rehabilitasi Tanpa Dipenjara, Kalau Bandar Hukumannya Mati
"Karena GIAN memang hadir untuk melengkapi yang sudah ada, sebagai penyeimbang dan kontrol sosial, menjawab tantangan darurat narkoba dengan fungsi utama memutus mata rantai jaringan peredaran, serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat," tutur Eko saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/6).
Selain itu, GIAN hadir mendukung penuh Inpres No. 1 Tahun 2019, yaitu gerakan masyarakat hidup sehat dengan cara cerdas menolak narkoba.
Salah satu perempuan yang dilantik sebagai Ketua Srikandi Gian Nasional adalah Lindsey Afsari Puteri. Eko berharap Srikandi GIAN, akan menjadi garda terdepan menutup pintu masuk penyalahgunaan NAPZA bagi generasi muda.
Selaras dengan pernyataan Ketua Umum DPP GIAN di atas, seusai dilantik Lindsey Afsari Puteri yang dikenal sebagai aktivis sosial sekaligus politisi perempuan dan entrepreneur, menyambut harapan tersebut dengan menegaskan kembali komitmen bahwa GIAN dan KIM akan bersinergi memerangi penyalahgunaan narkoba di Indonesia.