Jari 98 dan Aktivis Doakan Jokowi - Amin Kebal Guna - guna Politisi Kebelet Menteri

RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 bersama berbagai aktivis lainnya akan gelar Istighosah untuk Jokowi - Amin. Agar keduannya kuat terhadap tekanan partai politik dan terhindar dari guna - guna politisi yang ngebet jadi menteri.

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Minggu (7/7/2019). “Kita akan gelar doa bersama untuk Jokowi - Amin agar keduanya senantiasa diberi kekuatan lahir batin,” ujarnya.

Doa bersama yang akan digelar Jari 98 bersama dengan berbagai elemen aktivis ini, menurut Willy sangatlah penting. Sebab, saat ini kondisi Jokowi - Amin sedang dalam tekanan, baik oleh partai politik maupun individu politisi yang ‘nafsu’ posisi menteri.

BERITA TERKAIT :
Seminar Dan FGD Bakal Dipangkas, Prabowo Minta Menteri Kurangi Omon-Omon 

---

Kali Cipinang Tempat Pembuangan Tinja Ilegal, Perumda Paljaya Gimana Nih? 

---

“Bahkan ini sudah tidak sehat, sebab sudah memakai klenik atau guna - guna dengan menggunakan jasa paranormal agar dipilih jadi Menteri,” jelas Willy.

Willy bahkan mengklaim telah mengantongi beberapa nama politisi serta yang paranormal yang kerap dikunjungi dan dimintai pertolongan, baik yang di tanah Pasunda maupun Jawa.

“Namun nggak etis kalau disebutkan walaupun hanya inisialnya. Yang pasti itu ada dan jumlahnya banyak,” ucapnya.

Selebihnya Willy menambahkan, Istighosah yang akan digelar nanti, juga akan mendoakan agar negeri ini dapat kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi, Indonesia siap bersaing di bisnis untuk kancah dunia Internasional.

“Jari 98 mengingatkan kepada para politisi, tanpa perlu menjadi menteri di kabinet yang akan datang, jauh lebih mulia. Ayo kita tunjukan pada Rakyat Indonesia kalau kita mampu menjadi corong untuk menampung aspirasi rakyat, baik di Parlementer Senayan maupun untuk teman - teman di Parlemen Jalanan. Indonesia Jaya saatnya tunaikan tugas suci wujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI 1945,” pungkas Willy.