RADAR NONSTOP - Penghuni apartemen Mediterania Kemayoran terpaksa gelap - gelapan. Soalnya, pengelola apartemen secara sepihak telah memutus aliran listrik.
Para penghuni sudah melakukan berbagai protes pada pengelola apartemen. Namun protes tersebut tidak pernah digubris. Terpaksa deh bakar lilin sebagai alat penerang, sekaligus sebagai bentuk aksi protes.
"Bakar lilin ini sebagai aksi damai kami, memprotes pihak apartemen yang secara sepihak sudah memutus aliran listrik,"ujar Lina (42) salah seorang penghuni apartemen.
BERITA TERKAIT :Pelatih Baru Persija Jebolan Barcelona
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan
Lina melanjutkan aksi protes tersebut akan tetap dilanjutkan sampai pihak apartemen kembali menyalakan lampu. "Ini gara-gara lampu dimatikan kami semua jadi tidak bisa mandi dan menjalankan aktivitas di rumah,"keluhnya.
Penghuni lainnya Andri Surya yang juga penghuni aparteman, pumutusan sepihak aliran listrik, karena perseteruan pengelola apartemen baru dan pengelola apartemen lama yang belum selesai
"Jadi pengurus lama bentukan pengembang belum mengakui Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) baru. Nah pengurus lama ini mengintimidasi P3SRS baru dengan cara mematikan aliran listrik,"terangnya.
Disebutkan Andri, listrik dimatikan sejak sore pukul 15:30. "Listrik dimatikan secara bergantian. Dan paling lama dua hari, ada yang seharian," kata Andri.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan dirinya mendatangi lokasi Apartemen Mediterania Palace bukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Apartemen tersebut. Melainkan untuk mendesak pengelola untuk segera menyalakan listrik yang diputus
"Saya datang kesini tidak mau masuk dalam konflik kepengelolaan. Saya datang kesini hanya untuk minta kepada pengelola untuk menyalakan lampu. Kasihan kan warga kalau lampu mati,"tandasnya.
Namun demikian kata Irwandi kasus dimatikannya listrik di apartemen Mediteriana ini karena pengurus lama tidak mau mengakui adanya pengurus baru. "Pengurus yang lama kan sudah habis masa. Artinya sekarang sudah masanya pengurus baru," ujarnya.
Irwandi menambahkan apabila pengelola tidak juga menyalakan listrik penghuni apartemen maka akan dilakukan pendekatan dengan menyertakan pihak kepolisian. "kalau tidak dinyalakan juga kamu kita akan adakan pertemuan. Tentu nanti kita akan menghadirkan juga petugas kepolisian. Karena mau bagaimana lagi pendekatan dengan pemerintah tidak bisa juga," katajya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, aliran listrik masih mati. Dihadiri Wakil Walikota Jakarta Irwandi dan Dinas Perumahan, pihak pengelola masih melakukan mediasi.