RADAR NONSTOP - Ada gula ada semut. Pepatah itulah yang dialamatkan kepada para pejabat DKI Jakarta untuk mempertahankan jabatannya.
Kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat ini banyak pejabat yang menjilat Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, persoalan program OK OCE atau One Kecamatan dan One Center of Enterpreneurship. Ia menduga, dalam persoalan itu banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjilat Anies.
“Hal-hal seperti ini masalahnya di lapangan. Makanya kita harus ke lapangan, nggak bisa enggak. Harus lihat. Ini Pak Anies banyak yang dijilat sama SKPD-nya ini, entar ketemu saya bakal saya jilat lagi,” kata Prasetyo di Balai Kartini Jakarta, Rabu 12 September 2018.
BERITA TERKAIT :Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah?
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
Tak hanya itu, menurut politisi PDIP tersebut, persoalan lain dalam kegiatan rapat untuk membahas program program OK OCE yang digagas oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno itu jumlahnya sangat sedikit.
BACA JUGA: Soal Wagub DKI, Om P: Belum Ada Yang Setor Nama
“Nah sekarang pendampingan OK OCE ini kan di dalam rapat nanti. Saya rapat komisi B. Ini saya akan telisik kepada UKM-nya. padahal setiap rapat seharusnya menyiapkan 100 orang, ternyata yang datang cuma 10, 15 orang. Terus, yang sisanya, ke mana?,” ujar Prasetyo.
Program OK OCE diharapkan mampu menciptakan lebih dari 40 ribu peluang usaha dan lapangan kerja baru. Dan ditargetkan dalam lima tahun dapat menciptakan 200.000 ribu wirausaha baru. "Inilah harus dibenahi secara serius," beber Sekretaris PDI Perjuangan DKI Jakarta ini.