Sabtu,  18 May 2024

IPW Ingatkan Oknum KPK And The Gank Jangan Sebar Fitnah

Doni/Bcr
IPW Ingatkan Oknum KPK And The Gank Jangan Sebar Fitnah
Gedung KPK/Net

RADAR NONSTOP- Indonesian Police Watch (IPW) mengingatkan oknum yang berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan genknya tidak menebar fitnah untuk mengkriminalisasi 20 calon pimpinan (Capim) KPK yang lolos seleksi.

Dalam rilis media yang berhasil diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), IPW menilai gerombolan dan oknum KPK telah membuat gaduh.

"Jika mereka memang punya data konkrit tentang keberengsekan capim KPK, buka saja ke publik dan jangan membuat gaduh dan perang segitiga antara KPK-Pansel-Capim,"terang Neta S Pane melalui rilis media yang diterima wartawan, Senin (26/8/2019).

BERITA TERKAIT :
Foya-Foya KPU Bak Don Juan, Dari Naik Jet Pribadi & Dugem Hingga Rapat Sana-Sini  
Sekjen DPR (Indra) Bolak-Balik Diperiksa KPK, Dugaan Cawe-Cawe Vandor Di Parlemen?

Kendati begitu, IPW mendukung penuh jika oknum KPK and The Gank membuka data-data bahwa ke-20 capim yang lolos itu bermasalah. 

Sebab, kata Neta dalam rilis tersebut, oknum KPK and The Gank selalu menyebutkan bahwa dari 20 nama yang lolos profile assessment, masih ada (capim) tidak patuh dalam pelaporan LHKPN, dugaan penerimaan gratifikasi, dugaan perbuatan lain yang pernah menghambat kerja KPK, dugaan pelanggaran etik saat bekerja di KPK.

"Hal itu mereka katakan kepada wartawan, Sabtu hingga Minggu (23/24/8). IPW berharap, mereka menyebutkan secara jelas, kapan sidang etik itu berlangsung dan apa isi keputusannya. 

IPW menambahkan, dalam penelusurannya bahwa pelanggaran etik yang dituduhkan itu hanya katanya yang tanpa dasar dan tidak ada proses hukumnya.

Jika hanya isu yang ditebar, sama artinya oknum KPK and The Gank sama saja hanya menyebar fitnah untuk mengkriminalisasi. Sebaliknya, jika memang ada datanya, dibuka saja dan capim bermasalah itu didorong untuk diproses hukum ke pengadilan.

"Hasil kerja keras pansel dalam melahirkan 20 dari 40 capim KPK patut dihargai semua pihak. Memang kerja keras pansel ini belum final. Masih ada satu tahap lagi, yakni seleksi tahap wawancara yang akan memilih 10 dari 20 capim,"ujar Neta S Pane.

#IPW   #KPK   #Fitnah