Sabtu,  23 November 2024

Pemfrov Banten “Mimpi” DKI Gabung, Emang Warga Jakarta Mau ?

BCR/RN
Pemfrov Banten “Mimpi” DKI Gabung, Emang Warga Jakarta Mau ?
NET

RADAR NONSTOP- Pemfrov Banten ternyata sudah berangan-angan DKI Jakarta bakal menjadi bagian dari banten saat tidak lagi menjadi ibu kota.

Dalam seminar Lemhanas RI bertajuk Pengembangan SDM Unggul untuk Memamfaatkan Peluang Bonus Demografi menuju Indonesia Maju pada RPJMN 2020-2024, Jumat (20/9/2019), Sekertaris  Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar menyebutkan bahwa pihaknya siap jika Jakarta bergabung dengan Provinsi Banten setelah tidak menjadi ibu kota lagi.

Semula, Al Muktabar menyampaikan soal bonus demografi di Provinsi Banten yang menyangkut persoalan wilayah.

BERITA TERKAIT :
Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?

Dengan demikian, dia mengaitkan hal tersebut dengan rencana perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Kalau mungkin Lemhanas bisa men-support kami, pengkajian bahwa bila status ibu kota kita pindah dari Jakarta, maka keistimewaannya lepas sehingga kami akan mengajukan Jakarta adalah bagian dari Provinsi Banten," ucap Al Muktabar dilansir dari media.

Dia mengatakan, jika wilayah DKI Jakarta dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 77 triliun ada di dalam Provinsi Banten, maka pihaknya berjanji akan mengelolanya dengan benar.

Dengan demikian, Provinsi Banten pun siap menghadapi bonus demografi sesulit apapun.

"Kami siap kalau nanti DKI menjadi bagian dari Provinsi Banten," ungkap dia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan bahwa pemerintah akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengumuman tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2019 lalu.