Jumat,  22 November 2024

Kios Dibongkar, Pedagang Taman Kota 1 Rugi Rp 60 Juta

Doni
Kios Dibongkar, Pedagang Taman Kota 1 Rugi Rp 60 Juta

RADAR NONSTOP-Belasan pedagang di Taman Kota 1, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluh. Pasalnya, sejak dua pekan lalu para pedagang di taman rekreasi publik itu dipaksa berhenti berdagang tanpa diberikan kompensasi.

Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) dilokasi menyampaikan, terdapat informasi pemberitahuan Taman Kota 1 ditutup sementara sejak 9 September - 30 Desember 2019. 

Penutupan itu terkait dengan adanya pekerjaan perbaikan fasilitas taman. Namun, pasca penutupan arena publik itu hingga kini belum nampak persiapan pekerjaan, seperti adanya material, Sabtu (21/9/2019).

BERITA TERKAIT :
Ngeri Banget, Harimau Taman Safari Gigit Ban Pengunjung 
Pemkot Jaksel Sulap Lahan Kumuh Jadi Taman dan PAUD, Walikota: Kita Persembahkan Untuk Warga

Sementara salah satu pedagang dilokasi Taman Kota 1, Robin (56), mengaku mengalami kerugian dalam penataan Taman Kota 1 tersebut. Saat dikonfirmasi, Robin mengaku mengalami kerugian sedikitnya Rp 60 juta.

"Iya, sejak tidak boleh dagang pada 9 September lalu sudah tidak ada pemasukan lagi. Tidak ada kompensasi sama sekali, barang-barang pun saya bawa pulang dengan biaya sendiri. Setiap hari kalau saya datang minimal dapat pemasukan Rp 500 ribu, kalau dihitung 4 bulan, sekitar rugi Rp 60 juta,"terang Robin saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsAap.

Seperti informasi yang berhasil ditelusuri Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, proyek penataan Taman Kota 1, masuk dalam agenda satuan kerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel.

Pekerjaan proyek melalui tender itu dimenangkan oleh PT Yanti Record dengan nilai proyek sekitar Rp 4, 6 milliar. 

Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Yepi Suherman saat dikonfirmasi melalui selulernya terkait pemberian kompensasi kepada pedagang, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan.

#Taman   #Bongkar   #Rugi   #Tangsel