Rabu,  04 December 2024

Muak Dengan Kecurangan, SBY Tinggalkan Karnaval Kampanye Damai

Zaber
Muak Dengan Kecurangan, SBY Tinggalkan Karnaval Kampanye Damai
SBY sebelum meninggalkan karnaval kampanye damai

RADAR NONSTOP - Muak dengan beragam kecurangan yang dipertontonkan di hadapan publik. Baru 5 menit karnaval kampanye damai, SBY tinggalkan Monas.

Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan, mengungkapkan sejak lima menit mengikuti karnaval tadi pagi, Demokrat sudah mencium ketidakberesan dalam aturan yang telah disepakati. SBY pun kecewa lalu turun dari panggung.

“Baru kira-kira lima menit tadi ikut karnval itu, beliau turun dan walkout meninggalkan barisan karena melihat banyak sekali aturan main yang tak disepakati awalnya,” ujar Hinca kepada awak media.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Dan SBY Gak Hadir Ke Lapangan Banteng, Tanda Apakah Buat RIDO?
RK Sesumbar Menang 1 Putaran, Jangan Sombong Nanti Kalau Kalah Sakit Lho 

Ia menjelaskan, seharusnya dalam deklarasi kampanye damai tidak ada pemasangan atribut partai. Namun kenyataannya, justru banyak terpampang atribut parpol saat acara deklarasi. Bendera-bendera yang terpasang merupakan bendara partai pro-Jokowi. Selain itu, ada juga bendera ormas pro-Jokowi.

Hinca menilai, hal ini telah melanggar aturan yang disepakati dari awal, maka dengan walk out, Partai Demokrat tidak ikut menandatangani kesepakatan deklarasi damai. Terkait hal ini, Demokrat akan melaporkan kejadian itu ke Bawaslu.

“Belum kami masuk di situ, acara udah selesai, sehingga deklarasi pun kami tak bisa naik. Kami tak bisa tanda tangan. Nah sehingga apa yang terjadi saya telah menulis protes keras kepada ketua KPU saudara Arief Budiman,” pungkasnya.