RADAR NONSTOP-- Dukungan Partai Golkar pada pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres), Jokowi-Ma'ruf Amin tidak bulat. Partai Golkar pun pecah jadi dua: satu mendukung nomor urut 1 dan satu lagi memberi dukungan penuh ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2: Prabowo Soebianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Buktinya, para calon wakil rakyat (calon legislatif/caleg) dari Partai Golkar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendukung penuh Prabowo-Sandi. Pada Senin (24/9/2018), para pengurus Golkar yang juga calon legislatif membentuk sebuah relawan yang diberi nama "Go Prabu" (Golkar Prabowo Uno).
Relawan itu sepakat memenangkan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang. "Kami deklarasi GO Prabu karena kondisi Partai Golkar yang sama sekali tidak diuntungkan dalam mendukung pasangan Jokowi-makruf," tegas Cupli Risman, Koordinator Nasional Forum Caleg Partai Golkar dalam keterangan tertulis yang dikirim ke awak media.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok
Ia merasa, Prabowo-Sandi pasangan yang pas untuk dipilih karena memiliki hubungan idiologis dan kultural yang kuat dengan Golkar. "Kami rasa, Prabowo Subianto yang pas untuk dicalonkan karena secara idiologis dan kultural mempunyai hubungan yang kuat dan dekat dengan partai Golkar," paparnya.
Cupli mengungkapkan, melorotnya suara Partai Golkar menjadi partai menengah hasil beberapa lembaga survei diyakini karena mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Makanya, Forum Caleg Golkar "ogah" memilih Jokowi-Ma'ruf.
Sementara itu, di tempat yang sama, Fadhly, Sekretaris Nasional Forum Caleg Partai Golkar juga mengungkapkan hal-hal yang menjadi pertimbangan mengapa berbeda pilihan dengan DPP Golkar. "Kondisi ekonomi rakyat bawah yang semakin susah dan terindikasi melaratlah menjadi faktor utama kenapa kami menolak Jokowi dicalonkan kembali menjadi capres Partai Golkar," cetusnya.
Kata keduanya, alasan lain mengapa enggan mendukung Jokowi adalah karena banyaknya indikasi operasi intelijen melalui aparat penegak hukum yang menargetkan elit Partai Golkar menjadi tersangka dalam kasus tertentu.
Lalu, Sandiaga Salahuddin Uno dinilai sebagai simbol kaum milenial yang banyak menginspirasi anak muda di Indonesia. "Atas dasar itulah, kami dari Forum Calon Legislatif Partai Golkar memutuskan mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Salahuddin Uno, dan akan berjuang di Dapil masing-masing untuk memenangkan pasangan tersebut," tandas Fadhly.