Jumat,  17 May 2024

Di Hari Kerja ASN Pemkot Bekasi Berbondong-bondong Keluar Daerah?

YUD
Di Hari Kerja ASN Pemkot Bekasi Berbondong-bondong Keluar Daerah?
Gedung Pemkot Bekasi - Net

RADAR NONSTOP - Pagi tadi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi untuk eselon III mengadakan pembekalan di Curug Sadim, Cicadas, Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kepala Badan Kepegawaian, Kependidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto, saat dikonfirmasi terkait kabar pada pukul 09.00 WIB para Eselon III ada kegiatan ke Ciater ya? Kalau boleh tahu dalam rangka apa? Apa masih dikategorikan outbound, kenapa kegiatan pembekalan sudah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah namun kabarnya masih dilakukan pemungutan sebesar Rp 800 ribu per-orang?

"Kegiatan itu tidak ada anggaran dan memang kegiatannya insidentil yang semuanya kesepakatan rekan-rekan peserta yang ingin adanya pencerahan wawasan di tempat terbuka atau bermalam di tenda dan makan sambil tadabur alam, Subhanaloh, Aamiin," jawab Karto kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Rabu (13/11).

Disinggung soal hampir 70% semua mengeluh terlebih terkait adanya iuran Rp 800 ribu, yang mengeluh 70% itu adalah para Kabid di Dinas, Karto memberikan tanggapan,"Memang ada daftarnya yang mengeluh. Saya sih belum dengar kalau ada yang ngeluh."

Terpisah, Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiyah menjelaskan, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) akan menggelar kegiatan pembekalan untuk pejabat Eselon III B dari tanggal 14-15 November 2019 di Curug Sadim Ciater, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.

Sajekti menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun, pembiayaan kegiatan ini dilakukan secara mandiri karena tidak dianggarkan APBD.

"Dan menjadi tujuan dari kegiatan ini agar aparatur mampu dan cakap dalam pelaksanaan tugasnya. Apalagi khusus untuk pejabat eselon dalam memimpin bidangnya masing-masing," ucap Sajekti Rubiyah.

Sajekti menambahkan, pembinaan pegawai ini juga seiring dengan program Pemkot Bekasi yang tengah melakukan penataan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

"Mengingatkan kembali tupoksi masing-masing disesuaikan dengan proses kemampuan dan kapasitasnya yang pada akhirnya diperoleh para pemegang jabatan yang amanah, berintegritas loyal, baik dan benar," ucapnya.

Diketahui, selama dua hari pelaksanaan kegiatan ini sejumlah pemangku jabatan akan menerima berbagai materi di antaranya keorganisasian, materi perencanaan program pembangunan berdasarkan Renja dan materi kehumasan komunikasi efektif.

Selain itu mereka akan mengikuti kegiatan outbond untuk menjaga kekompakan dan kerjasama tim dan biaya ditanggung peserta karena tidak tersedia anggaran.

BERITA TERKAIT :
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Melakukan Pencegahan DBD Dengan PSN 4M Plus
Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan