Jumat,  22 November 2024

Ini Penyebab Geger Ikan Air Tawar di Medan Tercemar Bangkai Babi

NS/RN/JPNN
Ini Penyebab Geger Ikan Air Tawar di Medan Tercemar Bangkai Babi
Tim SAR membersihkan bangkai babi yang dibuang ke sungai.

RADAR NONSTOP - Warga Medan, Sumatera Utara lagi geger ikan tercemar bangkai babi. Nah, ternyata asal muasal bangkai itu terkuak.

Minggu (17/11), polisi meringkus pelaku pembuang bangkai babi ke ‎aliran parit di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kepada polisi, pelaku insial SHB mengaku kalau dia hanya disuruh membuang bangkai babi.  Warga ‎Jalan Turi Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan ini adalah pengemudi becak motor (betor).

BERITA TERKAIT :
Bobby Jangan 'Buang Badan' Saat Fasilitas PON Aceh-Sumut Di Kota Medan Dikritik
Belum Mau Panggil Mantu Jokowi, Jangan-Jangan KPK Jiper Usut Blok Medan? 

Pria berusia 59 tahun ini mendapatkan upah Rp 500 ribu dari pemilik bangkai babi di Jalan Karya 7 Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal Deliserdang. 

Seperti diketahui, ribuan ternak bagi mati di Sumatera Utara, di mana 11 kabupaten/kota mewabah virus hog colera. Belakangan, bangkai-bangkai babi ditemukan mengambang setelah sengaja dibuang di sungai, danau dan parit-parit Medan dan sekitarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Eko ‎Hartanto menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus pembuangan bangkai babi. 

Seperti diberitakan, akibat geger bangkai babi, warga Medan eggan membeli ikan air tawar. Sebab, isu yang beredar, kalau ikan itu sudah tercemar bangkai babi.