Jumat,  22 November 2024

Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

RN/NS
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 
Ilustrasi

RN - Ratusan pasien di RSUD Sumedang, Jawa Barat, berhamburan keluar. Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,8 itu mengguncang gedung RSUD.

"Kiamat, kiamat," ujar pasien sambil lari membawa botol infus.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan 331 pasien yang dievakuasi terdiri dari 248 pasien rawat inap. Sementara 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya.

BERITA TERKAIT :
Curhat RSUD, Akitivis 98: Walikota Jakut dan DPRD Denger Tuh Jangan Cuma Mau Suaranya Doang
Puluhan Tahun Ganti Walikota dan Gubernur DKI, Warga Penjaringan Curhat Gak Punya RSUD

"Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya setelah terjadi gempa bumi M 4,8 pada hari Minggu (31/12/2023) pukul 20.34 WIB," kata Muhari, Senin (1/1/2024).

Muhari menyampaikan ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura. Tim, katanya, terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut.

Edisi Cetak Radar Nonstop. Terbit Setiap Hari Senin Sampai Dengan Jumat

Sementara itu, kondisi di RS Pakuon dalam kondisi aman dan seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung. BNPB juga mencatat ada 53 rumah rusak dan 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat di wilayah Babakan Hutip

"Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak," ujarnya.