RN - Komitmen Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memudahkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui JakSehat dipertanyakan.
Sudah hampir seminggu kurang lebih, aplikasi yang dibuat untuk memberikan akses layanan kesehatan masyarakat Jakarta itu tidak berfungsi semestinya alias terkendala.
“Sejak minggu lalu saya daftar JakSehat ga bisa-bisa ya. Saya mau berobat ke dokter bagian penyakit dalam. Saya ada riwayat gula. Tapi ini daftar kok ga bisa-bisa,” keluh Miswati, Warga Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
BERITA TERKAIT :Curhat RSUD, Akitivis 98: Walikota Jakut dan DPRD Denger Tuh Jangan Cuma Mau Suaranya Doang
Puluhan Tahun Ganti Walikota dan Gubernur DKI, Warga Penjaringan Curhat Gak Punya RSUD
Saat dikonfirmasi, pihak RSUD Cipayung mengakui aplikasi JakSehat memang sedang ada kendala yang imbasnya layanan menuju fasilitas kesehatan (Faskes) bermasalah.
“Kita bantu daftar langsung saja ya. Sebab memang JakSehat lagi ada kendala,” ujar Kepala Humas RSUD Cipayung, Samuel Tambunan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghadirkan layanan pendaftaran fasilitas kesehatan (Faskes) secara online. Melalui aplikasi JakSehat, masyarakat pasien bisa mendaftar secara digital sehingga tidak perlu menunggu antre lama ketika mau berobat di Puskesmas maupun rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta.
Seharusnya, aplikasi JakSehat bisa memberikan kemudahan bagi warga Jakarta dalam mengakses layanan kesehatan. Namun faktanya, sudah hampir seminggu lebih pendaftaran online melalui JakSehat mengalami gangguan.
Hingga berita ini dipublish, belum ada tanggapan dan pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait persoalan ini.