RADAR NONSTOP - Sayap partai PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bekasi menyambut baik proses perekrutan SDM/Tenaga PKH 2019 yang dikeluarkan oleh Kementrian Sosial.
"Ini peluang bagi mereka yang berkesempatan untuk menjadi petugas PKH 2019. Selama ini kita kesulitan mengakses pola rekrutmennya. BMI akan memfasilitasi pendaftaranya, sekalipun metodenya melalui online", ujar Gilang Esa, Ketua BMI Kota Bekasi, kala menggelar rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus BMI se-Kota Bekasi di Bosqque Garden Cafe.
Sebagaimana dirilis oleh Kementrian Sosial, perekrutan PKH 2019 ini akan menyerap beberapa tenaga untuk pendamping sosial, pendamping sosial akses, administrator pangkalan data dan koordinator kabupaten/kota. Tenaga yang handal dan kompetensi yang memadai diharapkan dapat menjadikan Program Keluarga Harapan (PKH) lebih tepat sasaran dan pendayagunaannya.
PKH adalah bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan PKH diharapkan warga yang masuk dalam kategori miskin dan rentan dapat lebih terjamin kesejahteraannya, menerima jaminan akan pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan ekonomi keluarganya mampu ditingkatkan.
Antusias BMI Bota Bekasi didasari pada prinsip kemanusiaan. Sebagai sayap Partai pemenang Pemilu 2019, tentu secara moral bertanggungjawab akan program Pemerintah.
"Inilah nilai pengabdian yang kami utamakan, harus dapat memastikan PKH berjalan sesuai tujuannya. Jadi kami akan ikut mengawasi kinerja petugas-petugasnya di lapangan. Bukan hanya di fase pendaftaran saja, tapi juga saat sudah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya nanti," tegas Gilang Esa menutup perbincangan dengan awak media.
Sementara itu, Nawang Andi Kusuma, Sekretaris BMI Kota Bekasi menambahkan, bahwa ada gelontoran dana kementerian sosial yang bersumber dari APBN.
"BMI harus mampu menjembatani kebutuhan SDM dalam perekrutan di tahun ini, kami kawal dan fasilitasi. Siapa saja yang punya keinginan menjadi petugas PKH dan memenuhi persyaratannya silahkan menghubungi BMI," jelasnya.
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi