Selasa,  30 April 2024

Rapimnas Hanura Usai, OSO Diminta Jadi Ketum Lagi

Ninding Yulius
Rapimnas Hanura Usai, OSO Diminta Jadi Ketum Lagi

RADAR NONSTOP: DPP Partai Hanura telah usai mengelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Dari hasil Rapimnas ini memutuskan beberapa poin salah satunya 34 DPD meminta agar Osman Sapta Odang atau Oso kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura untuk periode 2019-2024.

"Semua peserta Rapimnas meminta OSO kembali maju dicalonkan sebagai ketum dalam Munas nanti. Meminta Munas menetapkan OSO sebagai Ketua terpilih untuk memimpin 2019-2024. Secara aklamasi," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdani.

Selain itu, Benny menyampaikan bahwa peserta Rapimnas mendesak agar Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura dipercepat.

BERITA TERKAIT :
Rumah Kosong Jadi Bidikan Maling, RT RW Harus Data Warga Yang Mudik  
Bang Yos Mau Bantu Anies, Kursi Komisaris Ancol Jadi Rebutan 

"Semua peserta rapimnas agar munas dipercepat akan digelar Desember tahun ini. Tinggal nanti DPP akan menindaklanjuti tempat dan waktunya di mana," kata ia.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh peserta rapimnas dan anggota sayap meminta DPP melakukan revitalisasi kepengurusan baik ditingkat DPP maupun DPD.

Selain itu para kader Hanura juga memberikan dukungan agar DPP Hanura melakukan penertiban terhadap aset partai yang sifat bergerak dan tidak bergerak yang tidak ada hubungannya dengan partai atau organisasi. 

"Masih ada beberapa pihak yang menahan aset seperti kendaraan padahal bukan bagian partai lagi. Ini harus diambil," kata ia.

Ia menyampaikan bahwa hasil Rapimnas ini sesuatu yang harus ditindak lanjuti oleh DPP. 

"Rapimnas adalah forum satu tingkat di bawah Munas. Rapimnas yang digelar sampai tadi malam. Adalah keputusan satu tingkat diambil genting dan mendesak," tegasnya.

Rapat yang terbilang singkat karena soliditas partai yang kuat itu, menghasilkan 4 poin untuk ditindaklanjuti. Benny merinci:

1) Mempercepat pelaksanaan Munas, dari semula Februari 2020 menjadi Desember 2019.

2) Meminta kesediaan OSO untuk kembali menjadi Ketum Hanura untuk memimpin pada periode 2019-2024

3) Revitalisasi Kepengurusan (DPD/DPC) 

4) DPP segera menertibkan aset-aset partai yang tengah dalam penguasaan pihak-pihak yang tak lagi terkait dengan Hanura baik secara hukum maupun secara organisasi. 

Terhadap hasil Rapimnas yang merupakan forum pengambilan keputusan politik satu tingkat di bawah Munas itu, DPP akan segera menentukan tanggal dan lokasi penyelenggaraan Munas Desember 2019 dan menindaklanjuti 3 keputusan lainnya.

Terkait dorongan 100 persen untuk OSO kembali jabat Ketum itu, Benny mengaku belum mendapat pernyataan kesediaan dari OSO. Kata Benny, hal itu "agar dikonfirmasi langsung pada Pak OSO atau mungkin nanti ada waktu tersendiri Pak OSO men-declaire sikapnya,".