Sabtu,  23 November 2024

Mayat Penjaga Sekolah Membusuk

Tak Ada Bekas Kekerasan Dan Tand Bunuh Diri, Polisi: Meninggal Karena Sakit

RN/CR
Tak Ada Bekas Kekerasan Dan Tand Bunuh Diri, Polisi: Meninggal Karena Sakit

RADAR NONSTOP - Warga Pandeglang Banten geger. Makiruyani (56) penjaga sekolah SDN 2 Sukaraja ditemukan sudah membusuk.

Kontan saja penemuan mayat Makiruyani yang membusuk ini menimbulkan asumsi liar di masyarakat, ada yang menyebut dibunuh ada pula yang berpikir pria tersebut mati karena bunuh diri.

Akan tetapi, asumsi - asumsi tersebut dibantah oleh jajaran Polres Pandeglang. Berdasarkan hasil autopsi, Makiruyani meninggal karena sakit.

BERITA TERKAIT :
Ikan Ke Darat Di Pantai Carita Banten, Warga Heboh Sinyal Tsunami 
Aktifis Setuju Polres Boleh Minta Data KPPS, Ketua KPU Cimahi Kerja Jangan Bikin Fremming Negatif Aja

"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hasil-hasil kekerasan. Dan diduga karena sakit," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP, Ambarita, Jum'at (06/12/2019).

Menurutnya, korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Adapun keadaan jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk.

“Keluar darah segar dari hidung dan mulut korban, mulut dalam keadaan terbuka menganga dengan lidah sedikit keluar, mata tertutup, telinga dalam keadaan sudah membengkak dan berwarna hitam lebam, wajah sudah menghitam lebam dan sudah mengalami pembusukan, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 72 jam atau lebih dari 3 (tiga) hari," paparnya.