RADAR NONSTOP - Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) menuntut pihak aparatur penegak hukum (APH) berani mengungkap ke publik keterlibatan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dalam rangkaian kasus yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Presidium GNR Agung Wibowo Hadi menyatakan, selain terlibat dalam TPPU, kedua kepala daerah tersebut diduga ikut dituding memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan 'uang haram' hasil kejahatan Wawan.
"Kekuasaan Politik dan Ekonomi Dinasti keluarga Ratu Atut Chosiyah menguasai hampir seluruh wilayah di Provinsi Banten. Dinasti tersebut tersebar di berbagai Kota dan Kabupaten.Pasca ditangkapnya dan dimasukkan kedalam penjara, ternyata gurita kekuasaan politik dan ekonomi masih terasa hingga saat ini," kata Agung lewat rilis resminya, Selasa (10/12/2019).
BERITA TERKAIT :KPK Garap Keluarga Syahrul Yasin Limpo
Proses Pemilu 2024 Damai, GNR Acungkan Jempol Kerja Polri
"Dalam surat dakwaan dengan nomor 97/TUT.01.04/24/10/2019 diterangkan bahwa ada beberapa nama besar Dinasti yang menjadi Kepala Daerah telah terindikasi dan terlibat dalam TPPU Wawan. Disebutkan bahwa Ratu Tatu Chasanah yang sekarang menjabat sebagai Bupati Serang (kakak dari Wawan) telah menerima uang milyaran untuk pertarungan Pilkada yang dimenangkannya, bahkan ada indikasi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany juga menerima uang untuk keperluan Pilkada," tambahnya.
Menurut Agung, masalah dinasti politik akan menguasai akses ekonomi dan cenderung koruptif
Agung menuturkan akan melakukan aksi unjuk rasa didepan Pengadilan Tinggi, lokasi digelarnya sidang perkara Wawan pada Kamis (12/12/2019) mendatang. Dalam aksinya nanti, pihaknya menuntut agar APH segera menangkap kroni-kroni yang terlibat dalam TPPU Wawan, seiring peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
"Dari uraian diatas dan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi, kami Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) mendesak agar segera tangkap dan penjarakan Ratu Tatu Chasanah dan Airin Rachmi Diany karena jelas terlibat dalam kasus Wawan. Bekukan semua Harta dan kembalikan kepada masyarakat atau Negara," tandasnya.