RADAR NONSTOP- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui panitia konvensi penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel 2020 mengumumkan bakal calon kepala daerah yang lolos seleksi administrasi.
Sebelumnya terdapat 27 bakal calon yang mendaftar kepala daerah melalui konvensi PSI Tangsel. Berdasarkan surat keputusan nomor 218/SK/DPP/2019, terdapat 18 bakal calon yang lolos dalam seleksi tersebut.
Dengan begitu, sisanya sebanyak 9 bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel dinyatakan tidak lolos. Alasannya dinilai dari kurangnya kelengkapan administrasi, isi makalah, dan rekam jejak.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Ketua panitia konvensi PSI, Muhammad Bima Januri kepada sejumlah awak media menyampaikan, pihaknya telah melakukan seleksi administrasi. Dalam seleksi tersebut terdapat 18 balon lolos, sisanya 9 balon tidak lolos administrasi.
“Setelah melewati seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan. Sebelumnya terdapat 27 balon yang mendaftar, dan 9 balon dinyatakan tidak lolos karena kurangnya kelengkapan administrasi, isi makalah, dan rekam jejak,"terang Muhammad Bima Januri, Jum'at (20/12/2019).
Informasi yang diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, terdapat 18 nama balon kepala daerah yang dinyatakan lolos administrasi diantaranya Ade Irawan, Hj Ambar Sari, Fahd Padepie, Andreas Jiman.
Selain itu terdapat nama seperti Siti Nur Azizah, Azmi Abubakar, Kemal Pasya, Muhammad, Riza Vilano Satria Putra, Arsid, Suhendar, Kokok Herdhianto, Mikhael Gorbachev, Tomi Patria, Masri Wendy Zulfikar, Yusrianto, R Kemal Mustafa, Boedhi Surjono.
Sementara 9 nama balon yang dinyatakan tidak lolos administrasi diantaranya terdapat nama TB Rahmad Sukendar, Muhammad Reza AO, Yardin Zulkarnaen, Bayuseta, Triade A, Ir. H Suriadi Hendarman, Dwityo Pujotomo, Fahmi F.