RADAR NONSTOP - Gerakan copot Anies Baswedan dari Gubernur DKI Jakarta heboh. Sampai berita ini diturunkan sudah ada ratusan ribu orang yang meneken petisi di Change.org.
Riuh di dunia maya berbeda pada kenyataan. Saat acara kerja bakti pasca banjir, warga malah memuji sikap Anies.
Bahkan, gerakan Anies yang keliling lokasi banjir sejak Rabu (2/1) subuh membuat salut warga. "Akh itumah julid. Anies itu sudah kerja keras beresin banjir," aku Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat dihubungi, Minggu (5/1).
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
Ketua Gerindra DKI Jakarta ini mengaku, persoalan banjir bukan hanya ada di Jakarta tapi harus peran aktif pemerintah pusat. "Kami di DPRD terus dorong agar pemerintah pusat juga bergerak," bebernya.
Ketua PBVSI DKI Jakarta ini menyatakan, aksi petisi copot Anies bukan hanya julid tapi lebay. Kalau Anies gak kerja, banjir Jakarta pasti parah.
"Tapi yang parah Bekasi kan bukan Jakarta. Anies sudah maksimal lah kerja tinggal perlu ditingkatkan lagi aja," ungkap penggemar olahraga bola kaki ini.
Julid dalam bahasa gaul bisa disebut dengki atau kekanak-kanakan. Istilah julid populer dikalangan milenial. "Kalau orang julid ya susah. Apa juga salah namanya julid," sindir politisi yang juga inspirator potong gaji 10 persen buat korban banjir ini.
Sementara para warga korban banjir juga mengakui Anies terus bergerak.
"Dia rajin turun menyapa korban. Kalau gubernur dulu cuma ada di TV aja ama medsos," ungkap Hari warga Cengkareng, Jakbar usai kerja bakti, Minggu (5/1).
Di Kampung Melayu, Jaktim warga mempertanyakan soal petisi itu. "Mungkin bukan warga DKI. Lha saya korban banjir malah salut kalau Anies keliling kampung. Kalau dulu mana pernah," ungkap warga setempat.
Pedagang ayam di Jakbar mengaku, dirinya rugi belasan juta lantaran saat banjir ayam dan mesinnya terendam air. "Ayam mati dan mesin mati. Tapi soal petisi saya gak tau yang saya tau gubernur rajin kok keliling kampung, emang itu orang Jakarta apa bukan," terangnya.
Sebagai orang Jakarta kata dia, dirinya masih nyaman dipimpin Anies. "Saya nyaman aja tuh. Dan Anies pro dengan pedagang," bebernya.