Senin,  06 May 2024

Sepekan Di Posko Banjir Banten, Satpol PP Tangsel Buat Perahu Dari Drum Evakuasi Korban

Doni
Sepekan Di Posko Banjir Banten, Satpol PP Tangsel Buat Perahu Dari Drum Evakuasi Korban

RADAR NONSTOP- Sebanyak 16 anggota personil Satpol PP Kota Tangerang Selatan akan Kembali ke dalam kesatuan setelah berada di Kabupaten Lebak, Banten.

Sejak sepakan anggota personil Satpol PP Tangsel bergabung dengan sejumlah personil lainnya di posko Perduli Banjir Banten membantu evakuasi warga dan bersih- bersih puing akibat banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Dalam kegiatannya Satpol PP Tangsel membuat perahu dengan bahan baku dari drum dan pipa sebagai pengganti perahu karet yang belum diterima untuk relawan dalam melakukan evakuasi.

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

Kepala Satpol PP Tangsel, Mursinah, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pihaknya sudah sepekan mengirimkan pasukan untuk membantu evakuasi warga dan melakukan bersih-bersih puing ke Kabupaten Lebak.

"Sejak  Kamis malam Satpol PP Tangsel, menurunkan tim rescue Satpol PP Tangsel. Sebanyak 16 anggota dikirim untuk membantu membersihkan lokasi bencana banjir dan juga membantu evakuasi warga  yang terisolasi di Kampung Somang melalui Kampung Taganjing, Desa Suka Jaya, Sajira, Lebak, menggunakan perahu karet,"terang Mursinah, Rabu (8/1/2020).

Dilain sisi, Mursinah dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, untuk membantu warga, Satpol PP Tangsel membuat perahu drum dan flying fox guna mengatasi permasalahan terisolasinya kampung tersebut. 

"Perahu tersebut sengaja dibuat karena belum adanya bantuan perahu karet penganti  kelokasi. Selain itu, tim rescue Satpol PP akan meninggalkan lokasi kejadian untuk kembali ke Tangerang Selatan," jelasnya dalam rilis yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Informasinya, kejadian banjir yang merendam sebagian pemukiman warga sejak Rabu (1/1/2020), membuat beberapa titik yang terisolasi. 

Hal itu lantaran adanya 2 jembatan yang menghubungkan Kampung Somang ke Kampung Taganjing, dan Kampung Somang ke Kampung Nagrok, Sukarame, Sajira, Lebak, hancur diterjang banjir bandang Sungai Ciberang yang datang dari Gunung Julang, Desa Lebak Gedong.