Pilkades Sukalaksana Kok Sepi Peminat?
RADAR NONSTOP - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya yang akan digelar April 2020 rupanya sepi peminat.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada satupun calon-calon Kepala Desa yang kasak-kusuk mencari dukungan dari masyarakat.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukalaksana, Ardiyansyah mengatakan, sampai saat ini baru ada satu nama calon Kepala Desa yang namanya sudah terdengar di masyarakat, yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Sukalaksana.
"Sampai saat ini baru ada satu nama calon kepala Desa yang muncul di kalangan masyarakat, masih sepi," bebernya, Kamis (10/1).
Padahal kata dia, tahapan Pilkades Sukalaksana di akhir Januari 2020 ini sudah dimulai. Namun anehnya, sambung dia, sampai saat ini belum juga ada geliat pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Menurutnya, Pilkades pada tahun-tahun sebelumnya H-2 tahun, juga sudah terasa gesekan politiknya.
"Tahapannya, Kami BPD tanggal 24 -25 Januari 2020 ini sudah memasuki tahapan pembentukan panitia pilkades," katanya.
Sesuai kabar yang beredar di kalangan masyarakat, lanjutnya, sepi nya peminat calon Kepala Desa Sukalaksana lantaran saat ini biaya untuk menjadi Kepala desa sangat besar. Sehingga lanjut dia, kemungkinan itu yang menjadi faktor sepinya peminat menjadi Kepala Desa.
"Kalau dari isu masyarakat sih kemungkinan karena faktor ekonomi, sehingga hal itu yang membuat Sepi, "bebernya.
Pihaknya berharap pilkades di wilayahnya berjalan secara demokratis. Dan membuka pintu seluas-luasnya bagi semua masyarakat Desa Sukalaksana.
Dengan demikian, sambungnya, Pilkades itu bisa melahirkan Kepala Desa yang jujur, bermasyarakat dan bertanggung jawab untuk memajukan desanya dan tidak korupsi Dana Desa.
"Mudah-mudahan dari pilkades yang demokratis, Desa Sukalaksana mendapatkan Kepala Desa yang bermasyarakat, tidak mementingkan kelompok dan golongan," imbuhnya.
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini