RADAR NONSTOP - PT Bahana Prima Nusantara (BPN) menjadi sorotan publik setelah mengerjakan proyek revitalisasi Monas. Soalnya, perusahaan ini membabat ratusan pohon demi proyek tersebut.
Tak kalah heboh dari penebangan tersebut, adalah kredibilitas PT Bahana Prima Nusantara. Seperti dilansir Tempo, salah satu anggota DPRD Fraksi PSI Justin Adrian menyebutkan kejanggalan alamat PT terserbut yang berada di jalan Nusa Indah No 33, Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut Justin di alamat tersebut tidak ada tanda-tanda adanya sebuah kantor dan gedung perusahaan. "Adanya pabrik tahu," ujarnya, Rabu (22/1/2020).
BERITA TERKAIT :Pohon Tumbang Dekat Sisi Jalan Tol, Lurah KembSel: Alhamdulillah Tak Ada Korban Jiwa
Pj Gubernur DKI Gak Tau Monas Tutup Jam 4 Sore, Disparekraf DKI Ngide-Ngide Bae?
Dibeberkannya fakta ini, membuat asumsi liar namun masuk akal pun bermunculan, salah satunya soal budaya adanya ‘jagoan’ atau titipan saat pemenang lelang atau tender dengan fee 10 - 15 persen.
“Sudah umum itu, nggak usah pura - pura bego dah sok bersih budaya itu sampai saat ini masih lestari kok,” ujar salah satu pengusaha yang kerap ikut tender proyek di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Kadis Citata Bela PT BPN
Namun Kepala Dinas Cipta Karya Pertanahan dan Tata Raung DKI, Heru Hermawanto menjawab tudingan kredibilitas tersebut."Kalau kontraktornya abal-abal coba saja dilihat pengerjaannya benar atau tidak," ujarnya kemarin.
Heru menyebutkan kontraktor pemenang revitalisasi Monas yaitu PT Bahana Prima Nusantara pernah mengerjakan sejumlah proyek seperti pembangunan di Masjid Agung Sumatera Barat. Dan hasilnya menurut dia bagus.
Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PT Bahana Prima Nusantara tercatat pernah mengerjakan sejumlah proyek seperti pekerjaan lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan Laut Kolbano Kementerian Perhubungan pada 2017 senilai Rp 5,2 miliar
Berdasarkan catatat Unit Pengolola Monas, 190 pohon ditebang dan direlokasi dari lokasi proyek yang berada di lapangan silang selatan Monas, tepatnya di belakang patung Ikada.