Sabtu,  23 November 2024

Ketua MKGR, Machrul Falak: Miris Dengan Kondisi Partai Golkar Kota Bekasi

YUD
Ketua MKGR, Machrul Falak: Miris Dengan Kondisi Partai Golkar Kota Bekasi
Machrul Falak

RADAR NONSTOP- Machrul Falak Hermansyah, Ketua dari salah satu Organisasi Pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) Kota Bekasi mengaku miris dengan kondisi Partai Golkar Kota Bekasi.

Machrul mengungkapkan, puluhan tahun berada dipuncak kekuasaan Pemerintah Daerah, namun miris tidak ada satupun kantor PK (Pimpinan Kecamatan) yang tercatat sebagai aset kekayaan Partai Golkar di tingkat Kecamatan. Dalam kata lain bahwa kantor PK masih sewa atau berada di rumah/kediaman Ketua PK.

"Selain itu, 20 tahun berkuasa di Bekasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi tidak satupun mempunyai Mobil Layanan sosial (ambulan) yang idealnya harus mempunyai 6 buah mobil layanan sosial," papar Machrul kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (25/1).

BERITA TERKAIT :
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 

Oleh karena itu, kata Machrul, calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang ingin mendapatkan dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas MKGR harus menandatangani surat komitmen, diantaranya calon Ketua harus dapat menjamin bahwa Kantor DPD Partai Golkar tidak pindah (tetap di Jalan Ahmad Yani).

"Karena kantor tersebut sudah tercatat dalam Aset kekayaan Partai Golkar baik di DPD II Partai Golkar Kota Bekasi, DPD I Propinsi Jawa Barat, maupun DPP Dan sampai saat ini belum pernah ada rapat pleno didaerah sampai ke pusat untuk menghapuskan aset tersebut," tegasnya.

Selanjutnya, sambung Machrul, calon Ketua harus mampu menjelaskan tentang Program-program Kaderisasi dan Regenerasi untuk seleksi calon Pengurus PL, PK, DPD dan Caleg, calon Kepala Daerah yang memiliki PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela) dan yang mempunyai kualitas, kapabilitas dan integritas sebagai calon Pemimpin Masyarakat.

"Program -Program untuk meraih simpati masyarakat kepada Partai Golkar yang konsisten dan berkelanjutan. Calon Ketua juga harus memahami karakter Kota Bekasi dan mempunyai Visi kedepan untuk membangun Kota Bekasi maju dan sejahtera," imbuhnya.