RADAR NONSTOP - Tanggul Kali Bekasi mengalami abrasi yang mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang kurang lebih 9 meter itu roboh hingga mengagetkan warga setempat.
Robohnya Tanggul tersebut terjadi di lingkungan RT 01/05 tepatnya di Jalan Pangkalan Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi pada Minggu (2/2) sekira pukul 04.00 Wib.
Padahal tak jauh dari robohnya Tanggul itu yakni 50 meter sudah dipancang bambu dan karung berisi tanah oleh pemerintah desa setempat.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
Lantaran curah hujan cukup tinggi juga tanah tanggul kali tersebut labil mungkin itu mudah tergerus air yang deras kata sejumlah warga Desa Sukamekar.
Kondisi musim hujan seperti ini sangat dikhawatirkan warga lantaran selain hujan deras juga akan datangnya air kiriman dari Bogor dan itu bisa meluap ke permukiman penduduk lagi.
"Saya sudah trauma dan takut kebanjiran lagi seperti kemarin awal tahun dengan ketinggian air se dada orang dewasa. Warga sangat mengharap kepada pihak pemangku kebijakan, tanggul kali itu agar cepat dipasang tiang pancang beton biar warga merasa aman dan kaga was-was," ujar Lajim (65), salah satu warga Desa Sukamekar.