RADAR NONSTOP - Terkait kendaraan staf yang hilang digondol maling lantaran CCTV tak berfungsi alias mati, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arif Maulana berjanji akan segera mengaktifkan CCTV yang sudah mati.
Selain itu, Arif Maulana akan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi bekerjasama untuk memperketat akses masuk kendaraan dengan satu pintu.
Arif menghimbau agar para pengunjung mengamankan dan kunci kendaraannya masing-masing dengan kunci ganda. Karena kata dia, petugas Satpol PP terbatas .
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
"Saya akan berkoordinasi dengan Disdik Kota Bekasi, ini wayahnya saja ribet keluar masuk kendaraan, akan diberikan kartu parkir," kata Arif.
Dia menambahkan, melalui Satpol PP pihaknya akan memperketat terhadap kendaraan yang ada di sini. Kalau memang perlu diperketat lagi, sambung Arif, maka setiap kendaraan yang keluar masuk harus memperlihatkan STNK.
"Jalan masuk di luar ini tidak ada hanya satu pintu. Dan ini adalah upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan semua kendaraan yang masuk di sini," katanya.
Dijelaskan lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi karena kantor DBMSDA satu halaman dengan dinas tersebut.
"Terkait CCTV akan kita aktifkan. Tapi lebih efektif lagi kan satu pintu. Pengunjung jika tidak dilengkapi STNK maka tidak akan diperbolehkan masuk ke lingkungan di dua dinas ini," tegas Arif.
Disinggung soal anggaran pemeliharaan dan perawatan CCTV tersebut, Arif mengatakan, pasti ada dan sudah diusulkan.
"Anggaran pasti ada dan tahun ini kita usulkan karena dengan persoalan yang ada, namun tahun yang lalu anggarannya tidak ada," ujarnya mengakui.