RADAR NONSTOP-Bantuan Pangan Non Tunai sebagai salah satu program Pemerintah lewat Kementerian Sosial terbukti ampuh mengurangi angka kemiskinan secara nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh prwakilan Badan Pusat Statistik dalam Rapat Panja Verifikasi-Validasi Data Kemiskinan di Komisi VIII DPR, Kamis (6/2/2020).
Rapat sendiri dihadiri sejumlah Anggota Panja Verifikasi-Validasi Kemiskinan, Badan Pusat Statistik, dan juga Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil.
BERITA TERKAIT :Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Bansos sebagai komponen utama menanggulangi keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar ternyata ampuh menurunkan angka kemiskinan. Ini catatan penting bagi kami, bagaimana agar BPNT tersebut bisa terus berjalan dengan perbaikan untuk mendorong ketepatan sasaran maupun kualitas bantuannya" ujar politisi PDI Perjuangan Selly Gantina.
Selly juga memberikan catatan dalam Rapat Panja ini. "Soal Data Terpadu Kemiskinan tentunya menjadi titik tolak penting bagi kita menentukan kebijakan bagi penanggulangan kemiskinan sesuai amanat UU no 13 tahun 2011. Saya rasa Kemensos perlu pemantapan data itu. Kalau perlu Anggaran untuk penguatan Basis Data Terpadu ditingkatkan. Toh dari Data Kemensos tersebut akhirnya jadi rujukan juga untuk Kebijakan di Kementerian yang lain" tambah legislator perempuan dapil Jawa Barat VIII ini.
Mantan Bupati Cirebon ini termasuk didalam Panja Verifikasi - Validasi Kemiskinan Komisi VIII DPR.
Panja itu bertujuan untuk memastikan proses verifikasi dan validasi data kemiskinan bisa berjalan sesuai amanat Undang-Undang agar tercipta percepatan penanggulangan kemiskinan yang hasilnya adalah penurunan tingkat kemiskinan secara nasional.