Selasa,  23 April 2024

Ketua DPP Golkar: Siapapun Tak Boleh Jual Aset Partai Ke Pihak Ketiga

YUD
Ketua DPP Golkar: Siapapun Tak Boleh Jual Aset Partai Ke Pihak Ketiga
Muslim Jaya Butar-Butar

RADAR NONSTOP - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Muslim Jaya Butar-butar meminta Rahmat Effendi selaku Ketua DPD Golkar Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan kisruh Gedung DPD Golkar.

Imbauan tersebut diarahkan secara musyawarah mufakat dengan pihak ketiga yang mengaku pemilik Gedung DPD Golkar Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, RT.04/03, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Muslim Jaya Butar-butar mengaku heran, apa benar Gedung Partai Golkar Kota Bekasi dijual? Kenapa dijual? Siapa yang menjual aset Golkar Kota Bekasi?

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

"Siapapun tidak boleh menjual aset Golkar kepada pihak ketiga. Ini menjadi perhatian serius kita karena isu ini telah menurunkan citra Golkar di Kota Bekasi," tegas Muslim Jaya Butar-butar, Sabtu (8/1).

Muslim Jaya Butar-butar mengaku akan memanggil dan menemui Andi Salim yang mengaku sebagai pihak pembeli Gedung DPD Golkar Kota Bekasi.

"Dari siapa dia beli gedung itu, siapa yang menjualnya? Jika ada atau oknum pengurus Partai yang menjual aset DPD Golkar Kota Bekasi maka tidak tertutup kemungkinan DPP Partai Golkar akan memberikan sanksi tegas bahkan bisa melaporkan ke pihak berwajib karena menjual aset Partai," paparnya.

Untuk itu, Muslim Jaya Butar-butar meminta DPD Partai Golkar Kota Bekasi segera menyelesaikan dengan baik agar tidak menjadi konsumsi publik Kota Bekasi.

"Agak aneh, kenapa baru diangkat sekarang kasus ini, ada apa? Dari berita yang beredar di media telah terjadi transaksi jual beli aset Gedung DPD Golkar Kota Bekasi sebesar Rp 2,1 miliar atas pengakuan saudara Andi Salim," terangnya seraya bertanya.

Muslim Jaya Butar-butar mengaku sangat menyesalkan atas kejadian adanya transaksi penjualan Gedung DPD Golkar Kota Bekasi, kalau itu benar.

"Saya akan mencari kebenarannya dan menemui pihak-pihak yang membeli gedung tersebut. Siapa penjualnya? Karena ini memalukan. Kok aset Golkar dijual. Semoga isu itu tidak benar. Apalagi sampai sekarang Golkar Kota Bekasi belum mempunyai gedung. Lalu kalau dieksekusi pembeli, karena sudah merasa membeli, DPD Golkar Kota Bekasi pindah kemana? Saya heran, kan Ketua Golkar Kota Bekasi juga Walikota Bekasi masak enggak bisa membuat Gedung Golkar Kota Bekasi? Kemana aja selama ini," tegasnya