Sabtu,  11 May 2024

Kinerja BUMD Stagnan

Kebon Sirih Tagih Janji Reshuffle Direksi

Zaber
Kebon Sirih Tagih Janji Reshuffle Direksi
Anies Baswedan - Net

RADAR NONSTOP - Kinerja BUMD DKI Jakarta masih jauh dari harapan. Dewan minta Anies segera mengevaluasi sejumlah direksi perusahaan plat merah itu.

Begitu dikatakan oleh anggota Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta, Ruslan Amsyari, kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

"Menurut saya kinerja BUMD DKI saat ini belum maksimal. Walau ada beberapa yang sudah baik, namun masih perlu peningkatan disana sini. Sehingga, optimalisasi kemampuan BUMD perlu menjadi perhatian bagi Dirut-dirutnya," kata politikus Hanura itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

BERITA TERKAIT :
Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Mulai Dicolek PDIP
Dirayu PKS Untuk Pilkada DKI, Anies Masih Malu Katakan Iya

Ruslan menambahkan, siapapun yang menangani BUMD DKI harus sudah berpikir tentang profesionalme. Keberadaan BUMD DKI sangat penting dalam menopang pembangunan dan kehidupan masyarakat Ibu Kota.

Ruslan berpendapat, bukan saja kinerja karyawan yang harus terus dibenahi, tetapi juga program-program yang menjadi tupoksi masing-masing. Mereka perlu lebih berdaya guna dan berhasil demi masyarakat Jakarta.

Selain itu, kata dia, perencanaan sistematis yang lebih terarah dengan kemampuan pengelolaan dan kemampuan SDM harus lebih baik lagi.

"Sehingga 3 tahun kedepan BUMD kita harus mampu menjadi primadona penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta," harapnya.

Untuk itu, dia menyarankan, agar pengawasan terhadap kinerja direksi BUMD-BUMD lebih seksama dan ditingkatkan. “Pemegang perusaan setiap tahun harus mempresentasikan secara jelas dan terang benderang dari target hingga hasil yang akan dicapai serta evaluasi deviden yang akan diberikan," terang dia.

"Kalau boleh jujur dari sekian banyak BUMD kita baru beberapa yang mampu memperoleh nilai 6 selebihnya masih dibawah 6 bahkan ada yang nilainya 4.5. Hal ini tercermin dari pendapatan deviden. Gagalnya program. Penimbunan dana yang cuma berharap dari penghasilan bunga saja," pungkas Ruslan.

Seperti diketahui, sebelumnya evaluasi kinerja dan perombakan direksi BUMD DKI dinilai lamban. Padahal, hal itu merupakan salah satu agenda penting yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpina Anies.

Pada awal-awal berkantor di Balai Kota DKI, Anies melalui Tim Sinkronisasi menyatakan bahwa perombakan direksi BUMD akan dilakukan setidaknya enam bulan setelah pemerintahan baru berjalan. 

Keputusan perombakan diambil setelah melakukan penilaian yang objektif dan profesional kepada para direksi. Namun, hingga kini belum banyak direksi BUMD yang direshuffe.