Jumat,  03 May 2024

Sohibul Bicara Visi PKS Soal Peradaban Hingga Pembinaan Di Kembara Jakarta

RN/SN
Sohibul Bicara Visi PKS Soal Peradaban Hingga Pembinaan Di Kembara Jakarta

RADAR NONSTOP- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman hadiri cara Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS Jakarta di Bumi Perkemahan Cibubur, Jumat (14/2).

Dalam acara Sohibul mengingatkan peserta Kembara PKS Jakarta soal konteks Visi Misi PKS 2015-2020 yang harus terus jalankan.

"Di situ disebutkan ada empat level.

BERITA TERKAIT :
Panas Jabotabek Gass Pooll, Warga: AC Jebol Langsung Jebol 
Refleksi Hari Buruh Internasional Untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Yang pertama adalah level peradaban. 

PKS menginginkan Indonesia menjadi kontributor utama peradaban dunia. Tidak seperti sekarang kita menjadi konsumen peradaban," kata Sohibul.

"InsyaAllah dalam kerja keras kita, dengan kerja cerdas kita, kerja ikhlas kita, kita akan menjadi kontributor peradaban dunia," kata dia menambahkan.

Level kedua, kata dia, adalah kebangsaan. PKS  bertekad ingin menjadi pelopor dalam pelayanan masyarakat. Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang madani, adil, sejahtera dan bermartabat. 

Level misi ketiga adalah kelembagaan, yakni Partai Keadilan Sejahtera sendiri. PKS harus kokoh terdepan khidmat untuk bangsa negara dan umat. 

"Ini menjadi prasyarat bagi tercapainya masyarakat madani, adil, sejahtera dan bermartabat. Kalau tidak ada organisasi atau partai politik yang sepenuh hati mau berkhidmat kepada masyarakat, maka jangan pernah bermimpi akan melihat melihat Indonesia memiliki masyarakat yang  madani yang adil, sejahtera dan bermartabat," ujar dia.

Level keempat pembinaan. Tujuan khidmat untuk rakyat tidak akan tercapai jika kader tidak mencerminkan sifat-sifat yang baik.  

"Dalam level pembinaan inilah kita membina pribadi-pribadi yang unggul. Menjadi pribadi muslim yang mengajak pada kebaikan-kebaikan," tegas Sohibul.

Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan  dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid yang juga menjadi peserta.