RADAR NONSTOP- KRI Soeharso siap menyambut sebanyak 68 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan dan hanya menunggu kedatangan para WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess.
"Saya sekarang berada di Pelabuhan PLTU Indramayu bersama Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Polda, dan instansi terkait lainnya," kata dia di Pelabuhan PLTU Indramayu.
BERITA TERKAIT :Presiden Pekerja Migran Indonesia Semprot Disinfektan Di Kec. Gantar
GMBI Indramayu Prihatin Banyak Warga Miskin Di Tanjungkerta
Ia menjelaskan, KRI Soeharso akan dijadikan kapal yang bakal mengangkut para ABK setelah mereka landing di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Indramayu.
Mereka katanya, diperkirakan akan tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020), pukul 23.30 WIB.
Setelah itu, lanjutnya, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB dengan menggunakan lima buah bus tertutup.
Rencananya, para WNI berangkat menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, pada pukul 03.00 WIB melalui jalur laut.
"Mereka langsung diangkut ke Pelabuhan PLTU Indramayu kemudian dibawa ke wilayah observasi seperti yang telah direncanakan," bebernya.