RADAR NONSTOP - Berbicara masalah kemiskinan nampaknya masih belum juga usai dan tak berujung di daerah kabupaten Indramayu Blok Bangong, Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya.
Kondisi ini pun diperparah dengan masih kurangnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu maupun Pemerintah Desa dalam melakukan upaya pendataan secara maksimal terhadap masyarakat yang benar-benar miskin/kurang mampu.
Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Indramayu Ono Cahyono melihat langsung kondisi kemiskinan yang berada di Indramayu Barat lama-kelamaan semakin parah dan mungkin juga bisa bertambah.
BERITA TERKAIT :Presiden Pekerja Migran Indonesia Semprot Disinfektan Di Kec. Gantar
Sebab kata dia, akar permasalahan serta solusi yang dicanangkan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh kepada masyarakat yang benar-benar miskin/kurang mampu.
"Di sini Kami merasa prihatin karena masih ditemukannya masyarakat miskin/kurang mampu tepatnya di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten indramayu," beber Ono.
Menurutnya, pihaknya akan rutin memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu agar pemerintah dapat melihat, ternyata masih banyak warga di Indramayu Barat belum tersentuh perhatian oleh pemerintah.
Rasa peduli pihaknya, terhadap masyarakat miskin/kurang mampu seperti Ibu Karci (70), nenek tua renta yang mengalami cacat mata (tunanetra) di blok Bangong Desa Tanjungkerta RT 09 yang hidup seorang diri di sebuah gubuk peninggalan orang tuanya yang berukuran sekitar 4×4 yang berdinding anyaman bambu yang sudah usang ini hanya bisa mengandalkan belas kasihan dari kedua saudaranya, yang juga hidup seadanya dengan tidak memiliki penghasilan tetap.
"Karci (70) yang menyandang cacat penglihatan (tunanetra) hanya bisa tersenyum tetapi dari raut wajahnya seolah menandakan bahwa dia harus ikhlas dan tawakkal dalam menjalani hidup walaupun dia mempunyai keterbatasan fisik dan hidupnya berada di bawah garis kemiskinan," kata Ono.
Menurut dia, selama ini Ibu Karci tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkab Indramayu.
Sementara itu, Ketua RT 09/03 Karyadi mengatakan, memang benar apa yang dilihat oleh LSM GMBI kalau selama ini dia (Karci-red) tidak pernah tersentuh bantuan dari Pemerintah baik Pemerintah Desa maupun Kabupaten.
"Alhamdulillah LSM GMBI sangat peduli dengan warga kami, bahkan LSM GMBI telah memberikan bantuan yang ke tiga kepada Karci berupa beras, mie Instan, minyak goreng dan telur," terang Karyadi.