Jumat,  22 November 2024

Alhamdulillah... Akhirnya Bocah Yang Divonis Gagal Ginjal Ditangani Dinkes Indramayu

NANG/BUD
Alhamdulillah... Akhirnya Bocah Yang Divonis Gagal Ginjal Ditangani Dinkes Indramayu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan dokter langsung mengecek kondisi Nugi Setiawan di kediamannya.

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Kesehatan akhirnya mau membantu pengobatan Nugi Setiawan (13) bocah penderita sakit ginjal. 

Kepala Puskesmas Juntinyuat, Tarno, bersama Kepala Desa Pondoh, Agus Bhakti serta petugas medis puskesmas, Novi menjenguk Nugi Setiawan di kediamannya.

Dalam kunjungan ini, petugas medis puskesmas juga memberikan tata cara merawat penderita ginjal kepada keluarga dan proses pengobatan Nugi.

BERITA TERKAIT :
Gagal Ginjal Marak, Puluhan Anak-Anak Di Jakarta Cuci Darah
Tersangka Sudah Dibui, Tapi Kasus Gagal Ginjal Balita Masih Ada Aja Di Jakarta 

"Kami mengecek secara langsung kondisi Nugi Setiawan. Puskesmas akan membantu pengobatan Nugi. Saat ini fokus untuk pengobatan sementara, sebelum dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung," katanya, Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, Kepala Desa Pondoh, Agus Bhakti menambahkan, pemerintah desa akan membantu transportasi Nugi ke RSUD Indramayu hingga RS Hasan Sadikin Bandung saat pengobatan.

"Pemerintah desa siap membantu Nugi Setiawan saat berobat. Ini sudah kami sampaikan ke keluarga," kata dia.

Taryono, ayah Nugi mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu proses pengobatan anaknya.

"Terima kasih atas bantuan dan kedatangan dari puskesmas dan kepala desa Pondoh," kata dia.

Keluarga juga mendapatkan bantuan dari Yayasan Gempur Gakin dan diberikan fasilitas menginap di rumah singgah di Bandung, jika menjalani perawatan di RSHS Bandung.

Kepala Dinkes Indramayu, Deden Boni Koswara menambahkan, pengobatan terhadap Nugi Setiawan akan difasilitasi Puskesmas Juntinyuat. 

"Pengobatan Nugi akan dipantau oleh Puskesmas, mulai dari pengobatan di RSUD Indramayu hingga RSHS Bandung," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Nugi Setiawan (13), buah hati pasangan Taryono dan Tati tak bisa bersekolah sejak 10 bulan lalu. Hal itu lantaran dia divonis gagal ginjal oleh dokter yang menanganinya.

Firman (Pamannya) mengatakan, Nugi Setiawan harus sering kontrol ke rumah sakit, dengan keadaan orang tua yang kurang mampu dan setiap hari hanya sebagai kuli bangunan dan istrinya kuli di sawah.

“Sudah bolak balik ke rumah sakit. Waktu itu pernah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu selama 3 hari, saat itu Nugi divonis gagal ginjal. Juga ke RSUD Indramayu selama 3 hari dan ke RSUD Cirebon, namun di sana Nugi dirawat hanya tidak mendapat cuci darah layaknya pengobatan gagal ginjal," ungkap Firman, Selasa (10/3/2020).