Jumat,  22 November 2024

Dukung Evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess, PLN Amankan Kelistrikan Di Pulau Sebaru

NANG/BUD
Dukung Evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess, PLN Amankan Kelistrikan Di Pulau Sebaru
Darmawan Prasojo

RADAR NONSTOP - Setelah sebelumnya melakukan evakuasi 188 anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar World Dream, Jumat (28/2/2020) lalu, pemerintah kembali mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.

Evakuasi itu untuk dilakukan observasi di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu dengan menggunakan KRI Dr. Soeharso.

Guna menjaga kenyamanan di Pulau Sebaru, pihak PLN telah mengamankan pemenuhan kebutuhan kelistrikan di pulau tersebut dengan mengirimkan genset berkapasitas 145 KVA dan keseluruhan genset tersebut telah dikirimkan menggunakan KRI Banda Aceh pada 26 Februari lalu. 

BERITA TERKAIT :
Presiden Pekerja Migran Indonesia Semprot Disinfektan Di Kec. Gantar
GMBI Indramayu Prihatin Banyak Warga Miskin Di Tanjungkerta

"Kami sudah menyiapkan genset disesuaikan dengan permintaan pihak TNI," ujar Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kepada wartawan di sela kegiatan peninjauan Kemenko PMK di Pelabuhan PLTU indramayu, Minggu (1/3/2020).

Selain itu kata Darmawan, pihaknya akan menyediakan fasilitas guna mendukung proses evakuasi ABK tersebut. Salah satunya dengan membuka ruang pelabuhan PLTU indramayu yang biasanya digunakan untuk berlabuh kapal batubara dijadikan sandar KRI Dr. Soeharso serta senantiasa berkoordinasi sepanjang proses evakuasi dengan pihak terkait, untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar, dengan mengedepankan aspek keselamatan.

"PLN akan terus mendukung proses evakuasi ABK Diamond Princess, salah satunya dengan menyediakan ruang di pelabuhan PLTU Indramayu untuk sandar KRI Dr. Soeharso yang biasanya digunakan untuk berlabuh kapal batubara," terangnya.