Senin,  13 May 2024

Tak Ada Zoos, Keselamatan Pelajar SMK Satria Terancam, Sudin Mestinya Peka

BOCOR
Tak Ada Zoos, Keselamatan Pelajar SMK Satria Terancam, Sudin Mestinya Peka
Zoos - Net

RADAR NONSTOP - Sudin Perhubungan Jakarta Barat diminta peka. Minimnya Zebra croos atau Rambu Zona Sekolah (Zoos) mengancam keselamatan pelajar. Khususnya sekolah yang berhadapan langsung jalan raya.

Baru- baru ini, salah satu siswa SMK Satria ,Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat menjadi korban saat menyebrang selepas pulang sekolah. Meski tidak mengalami luka yang cukup serius, kondisi korban mengalami trauma.

Pihak sekolah mengaku, selama ini petugas sudah berusaha membantu para pelajar menyebrang selepas datang dan pulang. Namun, karena banyaknya siswa hingga membuat mereka lebih suka menyeberang semaunya.

BERITA TERKAIT :
Sembako Murah Bikin Semangat Ditengah Puasa, Warga Tamansari: Makasih Pak Pj dan Pak Walikota
Bully Di Sekolah Mahal Ngeri, Tradisi Celana Korban Di Tangsel 

“Siswa sudah banyak, mereka kalau pulang sekolah suka-suka aja kalau menyebrang,” ungkap salah satu guru yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurutnya, tidak adanya zebra cross menjadi salah satu kekhawatiran lantaran lokasi sekolah berhadapan dengan jalan umum yang padat lalu lintas.

Husni, warga sekitar mengungkapkan, jumlah siswa yang cukup banyak di SMK Satria yang mempunyai tiga lembaga sekolah, yaitu MI Tarbiyah, MTs Al Islamiyah dan SMK Satria tapi tidak punya zebra cross.

Ia menyesalkan pihak sekolah dan pihak terkait di Jakarta Barat tidak peka dengan keselamatan siswa-siswi apalagi lokasi sekolah  ramai kendaraan saat jam masuk dan pulangnya siswa. “Segera dong bikinin rambu zebra cross,” ujar Husni 

Sementara itu, Umar Abdul Aziz mengaku telah mengajukan surat permohonan ke pihak Sudin Perhubungan Jakarta Barat untuk memfasilitasi pembuatan zebra cross/zona selamat sekolah.

“Kami berharap agar Sudin Perhubungan Jakbar dapat segera membuat zebra cross di depan sekolah kami agar tidak terjadi lagi kecelakaan yang dialami siswa-siswi kami,” pinta Umar.