Jakarta Masih Banjir, Kadis SDA (Juani) Merasa Sudah Pada Jabatan Yang Tepat

RADAR NONSTOP - Meskipun Jakarta masih kerap dilanda banjir. Juani Yusuf merasa posisinya sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI sudah sangat tepat.

Bahkan Juani mengklaim bahwa dirinya sudah sangat ahli menangani persoalan air. Ditegaskannya, dia sudah kerja di Sudin Tata Air Jakarta Pusat dari tahun 2004 - 2013. “Riwayat kerjaan ane,” kata Juani melalui pesan whatsap, Rabu (4/3/2020).

Akan tetapi, terkait isu asesmen (seleksi) Bina Marga? Juani tidak membantah dan juga tidak membenarkan, malahan bertanya balik. “Yang bilang asesmen Bina Marga siapa,” sergahnya.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir

---

Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor 

---

Selanjutnya, Juani juga meminta wartawan untuk mengecek profil Kadis Bina Marga. “Dulunya darimana? KADIS SDA sebelomnya PAMONG dari CAMAT , a KASUDINNYA dari CAMAT,” ujar Juani dalam pesan whatsapnya.

DPRD DKI Bentuk Pansus Banjir

Sementara itu, pembentukan Pansus (Panitia Khusus) Banjir di DPRD DKI Jakarta telah disetujui. Dalam waktu dekat ini akan segera berjalan. 

Pansus tersebut dibentuk untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI dalam mencari solusi pencegahan dan penanganan banjir di Ibu Kota. Selain itu pansus juga dibuat guna mengawasi kinerja Pemprov soal penanggulangan banjir.

Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani mengatakan setelah disepakati, DPRD menyerahkan surat kesepakatan tersebut ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk disahkan.

Menurut putri Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ini, kehadiran pansus banjir diperlukan sebab sejak akhir tahun 2019 Jakarta kerap dikepung banjir.

Apalagi berdasarkan prediksi BMKG hujan ekstrem akan terus mengguyur Jakarta hingga Maret 2020 mendatang.