Rabu,  08 May 2024

Prostitusi di Apartemen Center Point, Pelanggannya Remaja

BOCOR
Prostitusi di Apartemen Center Point, Pelanggannya Remaja
PSK online Center Point saat dibekuk polisi

RADAR NONSTOP - Polisi kembali membongkar praktik prostitusi online. Sebanyak 21 wanita yang menjadi pekerja seks komersil (PSK) dan 3 mucikari diciduk di Apartemen Center Point.

Tarif PSK Center Point bervariasi, mulai dari yang Rp500 ribu hingga Rp800 ribu untuk sekali kencan. Mirisnya, ternyata banyak pelanggan dari prostitusi tersebut adalah remaja.

"Harga itu untuk sekali short time, kebanyakan pelangganya dari kalangan remaja hingga orang tua," kata Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada wartawan di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin (8/10).

BERITA TERKAIT :
Nofel Saleh Hilabi Kembalikan Formulir Pencalonan Pilkada 2024 Kota Bekasi ke PKB
Polisi Setiap Hari Gerebek Judi Online, Tapi Bandar Masih Eksis Dan Beroperasi Tuh

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota, AKBP Jarius Saragih mengatakan, pihaknya meringkus tiga pemuda yang berperan sebagai mucikari.

Tiga pemuda yang diamankan itu diantaranya, Mustakim, Saputra, dan Jenio. Ketiganya sudah beroperasi selama tujuh bulan diapartemen yang berada di jantung kota Bekasi.

Dalam praktiknya, seluruh wanita muda itu dijajakan tiga pelaku melalui media sosial seperti Twitter maupun Whatsapp. Setelah itu, ketiganya memfasilitasi pria hidung belang tersebut ke apartemen tersebut. 

"Cara mereka membuka akun bio atau open BO, mulai akun twitter, Whatsapp atau WA Chatting," jelasnya.

Sementara itu, satu wanita yang berperan sebagai mami masih dikejar keberadaanya. "Ketiganya berperan mencari pelanggan, 21 wanita itu korban dari maminya yang saat ini menjadi DPO," tandasnya.