RADAR NONSTOP - Akhirnya jalan kecil yang berada di belakang gedung dua Dinas telah dipasang pipa besi di tengah, dan jalan tersebut diubah fungsinya hanya untuk pejalan kaki saja.
Sebelumnya, kendaraan roda dua atau sepeda motor yang diparkir di lingkungan Dinas Pendidikan dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi sering hilang.
Lurah Margahayu mengaku akan secepatnya rapat dengan jajaran di bawahnya, untuk berkoordinasi terkait jalan kecil yang berada di belakang dua gedung dinas yang rencananya akan menutup akses keluar masuk kendaraan.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
"Saya akan koordinasi dengan RT dan RW setempat, dan kami akan rapatkan terkait akses jalan yang ada di belakang tersebut," kata Andi kepada awak media di kantornya, Jumat (13/3/2020).
Terkait kriminalitas yang ada di wilayah tugasnya, dirinya mengaku tidak mengetahui.
"Kalau terkait kriminalitas yang ada di daerah sini nanti saya akan menyakan ke Bimaspol," ujarnya.
Salah satu pejabat DBMSDA Kota Bekasi meminta agar jalan tersebut ditutup.
"Lebih baik jalan itu ditutup untuk kendaraan, hanya pejalan kaki saja yang bisa melewati jalan itu," katanya, namun enggan disebut namanya.
Sebelumnya, Kepala DBMSDA
Kota Bekasi Arief Maulana menegaskan, pihaknya akan memperketat kendaraan yang keluar masuk kantor DBMSDA.
"Pokoknya satu pintu yang keluar masuk kendaraan di sini, saya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan ini adalah upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan semua kendaraan yang masuk di sini," jelasnya.