Pemkab Bekasi Bakal Bangun Tugu Persatuan, Ini Penjelasan Kabag Umum

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Bagian Umum Setda Kabupaten Bekasi berencana akan membangun Tugu Persatuan yang terletak di Bundaran menuju Komplek Perkantoran Kabupaten Bekasi. 

Menurut Kabag Umum Setda Kabupaten Bekasi Sopian Hadi, rencana pembangunan tugu tersebut lantaran pihaknya melihat bundaran yang ada di lokasi tersebut tidak tertata dengan rapih. 

Sehingga kata Sopian, muncul ide-ide kreatif dari sejumlah elemen masyarakat dan pemuda Kabupaten Bekasi yang menginginkan adanya momentum di bundaran tersebut.

"Ide-ide kreatif tersebut kita sambut baik. Setelah berembug, akhirnya muncul ide cemerlang untuk membuat Tugu Persatuan dengan tugu berwarna putih dan kobaran api semangat yang melambangkan bersih dan suci dengan semangat api kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bekasi," beber mantan Camat Cikarang Selatan ini, Senin (16/3/2020).

Selain itu, lanjut Sopian, akan dipasang Empat Bilah Golok sebagai lambang Kabupaten Bekasi disatukan dengan pendirian Tugu yang tegak dengan kekuatan Empat Pilar bersatu dalam unsur Kemasyarakatan, Pemerintahan, TNI dan Polri untuk bersatu padu membangun Bekasi Baru Bekasi Bersih.

"Empat Bilah Golok merupakan kekuatan empat pilar yang bersatu dalam unsur Kemasyarakatan, Pemerintahan, TNI dan Polri untuk membangun Bekasi Baru Bekasi Bersih," tuturnya.

Di tugu tersebut, sambungnya, nantinya akan ditanam Bunga Tanjung atau Teratai yang filosofinya yakni dengan berkembangnya kemajuan pembangunan di Kabupaten Bekasi baik dari segi SDM, Pertanian, Pangan dan Industri, Bunga Tanjung atau Teratai merupakan lambang Kerajaan Taruma Negara yang sampai sekarang lambang Bunga Tanjung atau Teratai sebagai lambang kepangkatan Pemerintahan, TNI dan Polri yang notabene dalam sejarah Bekasi sebagai wilayah Pusat Pemerintahan dan Perdagangan pada zaman Kerajaan Taruma Negara.

Sedangkan Sembilan Pancuran, menurut Sopian Hadi, Bunga Tanjung atau Teratai mengeluarkan sembilan Pancuran air diartikan Sembilan Ketokohan yang memberi Siraman Rohani dan Pengayoman kepada masyarakat.

Di antaranya meliputi: tokoh agama, Adat, Budayawan, Sejarahwan, Pemuda, Legislatif, Yudikatif, TNI dan Polri. Dan yang di bawahnya berwarna hijau dapat diartikan lambang kesuburan tanah Kabupaten Bekasi.

Selain itu, tambah Sopian, ada pula tumpukan batu-bata yang diartikan banyaknya kecamatan, desa-desa dan dusun yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Nantinya, kata Sopian, tugu akan dikelilingi dengan Taman Bunga yang penuh warna-warni sebagai bentuk ragam banyaknya Suku dan Ras di Kabupaten Bekasi yang hidup rukun dalam bermasyarakat.

Menurut Sopian, tinggi Tugu Bilah Golok Tujuh Meter yang berarti perputaran tujuh hari dan kita sebagai makhluk sosial tidak lepas dalam interaksi dan pergaulan setiap hari. 

"Tinggi keseluruhan tugu sembilan meter yang berarti sembilan tokoh penyebaran Agama Islam di Nusantara (Sembilan Wali)," ujarnya.

Ia berharap, agar ide untuk membangun Tugu Persatuan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. "Mudah-mudahan segera terealisasi," imbuhnya.