Sabtu,  28 December 2024

CFR Hingga 9,1 Persen

Ya Allah... Tingkat Kematian Corona Di Indonesia Tertinggi Di Asia 

NS/RN
Ya Allah... Tingkat Kematian Corona Di Indonesia Tertinggi Di Asia 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Dunia lagi berduka. Cebaran Corona hingga kini belum bisa diprediksi kapan akan selesai. 

Di Inonesia, puncak Corona diperkirakan terjadi pada bulan Juni. Hal ini juga dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito mengutip hasil perkiraan dari BIN yang menyebut puncaknya terjadi pada Mei dan Juni saat rapat virtual dengan Komisi II DPR RI, Selasa (14/4/2020).

BERITA TERKAIT :
Piala Dunia 2034 Digelar di Arab Saudi
SBY: Blok Dunia Makin Rumit Dan Ruwet

Jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus corona (Covid-19) telah menembus 2 juta kasus. Sementara, hingga kini sudah 128.062 orang meninggal dunia akibat pandemi itu.

Data yang dilansir laman Worldometer menunjukkan, hingga pukul 20.15 WIB tadi, tercatat sudah 2.018.407 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi secara global. Dari jumlah itu, 492.229 orang di antaranya dinyatakan sembuh dari penyakit yang mulai mewabah di China tersebut.

Amerika Serikat masih menempati urutan teratas daftar negara dengan pasien Covid-19 terbanyak di dunia, yaitu dengan total 614.246 kasus infeksi per hari ini. Dari jumlah itu, 26.064 pasien dinyatakan sembuh dan 38.820 orang meninggal dunia.

Di bawah Amerika Serikat, negara dengan pasien Covid-19 terbanyak berikutnya secara berurutan adalah Spanyol (177.633 kasus), Italia (162.488 kasus), Prancis (143.303 kasus), dan Jerman (132.210 kasus). Dilihat dari wilayahnya, Eropa menyumbang sekitar 47 persen dari total kasus infeksi corona secara global saat ini.

Sementara, Indonesia sejauh ini melaporkan total 5.136 kasus infeksi Covid-19. Dari jumlah itu, 469 orang di antaranya meninggal dunia dan 446 pasien dinyatakan sembuh.

Indonesia adalah negara dengan case fatality rate (CFR) atau tingkat kematian per total kasus Covid-19 tertinggi di Asia. Perinciannya, saat ini CFR Covid-19 di Indonesia sebesar 9,1 persen, jauh di atas Malaysia (1,6 persen), Singapura (0,3 persen), Thailand (1,6 persen), Uni Emirat Arab (0,56 persen), atau Vietnam (0 persen).

CFR Indonesia bahkan lebih tinggi dari negeri yang sedang dilanda konflik seperti Suriah (6,9 persen).