RADAR NONSTOP - Demi membantu warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19, Muspika dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cikarang Pusat bersinergi mendirikan dapur umum di enam desa mulai besok, Senin (20/4/2020).
“Tadi, kami rapat dengan kepala desa, LPM, dan ibu-ibu PKK se-Kecamatan Cikarang Pusat. Agenda rapat adalah pendirian dapur umum di enam desa,” kata Camat Cikarang Pusat, Suwarto, MM kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Menurut Suwarto, pendirian dapur umum ini diperuntukan bagi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), yang positif Covid-19 yang dikarantina mandiri di rumah, serta ojeg pangkalan, dan pedagang yang tidak bisa berjualan.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
“Kita ketahui Cikarang Pusat ini termasuk zona merah pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan perhatian khusus bagi mereka. Makanya, kita siapkan dapur umum di enam desa,” katanya.
Ke enam desa yang diinstruksikan untuk mendirikan dapur umum, lanjut Suwarto, antara lain Desa Jayamukti, Hegarmukti, Pasir Tanjung, Cicau, Sukamahi, dan Pasirranji.
“Pendirian dapur umum di enam desa itu, mulai kita efektifkan hari Senin, tanggal 20 April 2020,” jelas Suwarto.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cikarang Pusat, Sri Handayani Suwarto menambahkan, pihaknya siap melaksanakan instruksi camat.
“Ibu-ibu PKK siap melaksanakan instruksi Pak Camat. Akan tetapi, bahan-bahan yang akan dimasak, agar disiapkan,” imbuhnya.
Menyinggung anggaran untuk kebutuhan dapur umum, Sri Handayani mengatakan, anggaran bisa dialokasikan dari anggaran desa dan LPMK.
“Sepanjang anggarannya tersedia, saya kira tidak sulit untuk membeli kebutuhan bahan pokok,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa koordinator dapur umum akan dipimpin oleh Ketua PKK desa masing-masing.
Namun, Sri Handayani merasa senang karena beras untuk dapur umum sudah tersedia. Beras sebanyak 600 kilogram itu berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, yang diterima Kecamatan Cikarang Pusat.
“Alhamdulillah, berasnya sudah didistribusikan ke enam desa oleh pengurus LPM. Masing-masing desa mendapat 100 kilogram,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Jayamukti, Erwin menyambut baik pendirian dapur umum di desanya. Karena dapat membantu meringankan keluarga yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Hanya saja, Erwin mengingatkan agar ibu-ibu PKK yang dipercaya menangani dapur umum agar membuat daftar siapa saja yang berhak menerima bantuan. “Bantuan ini harus tetap sasaran. Jangan sampai keluarga yang betul-betul membutuhkan bantuan tidak dapat bantuan,” ujarnya.
Ketua LPM Kecamatan Cikarang Pusat, Ida Tuhutanto, SE mengaku bangga dilibatkan LPM oleh Muspika dalam pendirian dapur umum untuk membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Awal yang baik bersama Pak Camat Suwarto. Semoga keterlibatan LPM dalam kegiatan ini bisa dirasakan kehadirannya,” kata Ida Tuhutanto.
Dia berharap dengan dilibatkannya LPM bersama Tim Penggerak PKK mendirikan dapur umum, LPM menjadi salah satu bagian yang dapat meringankan beban keluarga yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Ida Tuhu juga sangat mengapresiasi pendirian dapur umum di enam desa tersebut.
“Pendirian dapur umum ini sangat tepat dan sesuai kebutuhan keluarga yang terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.