Minggu,  19 May 2024

Nasib Korban PHK, Pusing Di Rumah Hingga Gantung Diri  

NS/RN
Nasib Korban PHK, Pusing Di Rumah Hingga Gantung Diri  
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Korban pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai pusing. Mereka galau mau kerja di mana. 

"Kalau saya bujangan masih mending lah. Ini banyak teman saya yang punya istri kena PHK kan kasian gak bisa cari makan," ungkap DV, karyawan garmen di Tangerang yang tinggal di Kalideres, Jakbar, Selasa (21/4) malam.

Sementara JT tak kuasa karena kena PHK. Pemuda 27 tahun ini menjadi korban PHK lantaran pandemi Corona. 

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Dia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena terkena PHK. Sang adik, IC (26) mengaku, melihat kakaknya selalu murung setelah dipecat dari tempat kerjanya perusahan ekspedisi lantaran pengurangan pegawai saat pandemi Covid-19 (virus corona). 

"Kakak saya memang baru PHK di perusahaannya karena dampak wabah virus corona," ujar IC di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Pihak keluarga, IC mengungkapkan, sudah mengingatkan agar JT tidak terlalu bersedih. Pihak keluarga juga sudah meminta JT untuk mencari kerja di tempat lain.

"Ibu saya kan kerja juga. Katanya tidak masalah kalau kakak saya menganggur sementara ini. Nanti juga dapat pekerjaan baru," katanya.

IC mengaku tidak mengetahui jika kakaknya memiliki masalah percintaan sehingga membuat JT mengakhiri hidupnya. JT, menurut dia, termasuk orang yag tertutup, terutama di antara anggota keluarga.

"Kalau dari sisi saya, saya hanya tahu soal PHK itu saja. Kakak saya tidak pernah cerita lagi di luar itu seperti hubungan asmara dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba menjelaskan, pihaknya masih meminta keterangan dari pihak keluarga guna memastikan penyebab korban nekat gantung diri.

"Jadi sementara ini diduga kuat korban bunuh diri karena masalah kerjaan bukan karena masalah percintaan atau keluarga. Tidak ada luka di tubuh korban," Niko.

JT nekat bunuh diri di dalam kamar kos Jalan Semangka, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (21/4/2020).