Catat Nih... Ternyata Corona Bisa Nempel Di Baju
RADAR NONSTOP - Baju nampaknya bisa menjadi sarana penularan. Virus mematikan dari Wuhan, China itu menempel dibaju lalu menularkan orang lain.
Jika Anda keluar rumah apalagi bekerja segeralah rendam baju dengan air sabun. Ketika sampai jangan bertemu anak dan istri sebelum Anda mandi.
Baju menjadi penularan setelah dicek Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor soal ibu dan kakak-adik yang terangkit Corona. Mereka diduga tertular akibat COVID-19 menempel dibaju.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan ayah dari anak tersebut menjalani rapid test di tempat kerjanya, yakni Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, pada 11-12 April 2020. Hasil pemeriksaan tes cepat, sang ayah negatif terpapar virus Corona.
Dia melanjutkan ayah dari keluarga tersebut pulang ke rumah pada Selasa (14/4). Sang ayah pun membersihkan diri. Sehabis Isya, sambung Ade, sang ayah berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya.
Namun 3 jam kemudian, anak-anaknya mulai demam dan mengeluhkan sakit.
"Akhirnya diberikan parasetamol dan disuruh istirahat. Ternyata demamnya berkelanjutan, si abang (demamnya) 39,7°C, (suhu tubuh anak ketiga) 40,1°C dedeknya, dan yang tengah (anak kedua) 38°C, sampai badannya gemetaran," kata Ade Yasin, dalam keterangannya, Minggu (26/4).
Sebelumnya sebuah video di media sosial viral karena ada kakak-adik beserta ibunya positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dan dibawa petugas dengan ambulans. Diduga, ibu dan 2 anaknya ini terinfeksi dari pakaian ayahnya.
"Kalau laporan, mereka (ibu dan 2 anak) sih tertular dari bapaknya, gitu. Iya dugaan sementara seperti itu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif, ketika dihubungi, Minggu (26/4/2020).
"Iya, tapi kan virusnya kan nempel di badannya (sang ayah), di baju bisa saja nular. Ke rumah bawa baju," lanjutnya.
Dedi mengungkapkan dugaan ini dia ketahui berdasarkan laporan dari salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bogor. Dia mengatakan sang ibu sempat dirawat di salah satu RSUD sebelum dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Jakarta, bersama 2 anaknya.
Dia mengatakan ayah dari keluarga ini bekerja di RS Darurat Wisma Atlet. Sedangkan istrinya adalah ibu rumah tangga. Ketika pulang ke rumah, diduga virus Corona menempel di pakaian sang ayah.
"Mungkin kan bajunya itu yang dibawa sama dia kan. Harusnya kan bajunya langsung dicuci, direndam, langsung disemprot disinfektan, direndam, dicuci, harusnya seperti itu. Kalau memang dia berisiko pekerjaannya di tempat yang seperti itu. Harusnya seperti itu," lanjutnya.
Dedi menjelaskan ibu dan 2 anaknya ini masih menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet. Kondisi mereka dikatakan Dedi sudah lebih baik dari sebelumnya.